Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus: Aneh, Kirim Bantuan Pangan Lebih Sulit daripada Kirim Senjata untuk Perang

Kompas.com - 13/06/2016, 18:15 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus melontarkan kritiknya atas sebuah paradoks aneh yang menyebut makanan sering kali tidak bisa menolong mereka yang menderita akibat perang, tapi senjata bisa.

Paus menyebut, pengiriman bantuan untuk korban perang sering kali dipersulit, pengiriman senjata dengan mudah dilakukan. Hal itu merupakan kondisi yang tak kalah anehnya.

Pandangan ini diungkapkan Paus saat berbicara dalam kunjungan pertamanya di kantor pusat lembaga PBB yang mengurus pangan (World Food Program) di Roma, Senin (13/6/2016).

"Sebagai buahnya, perang-lah yang diberi 'makan', bukan manusia. Bahkan dalam beberapa kasus, kelaparan justru digunakan sebagai senjata dalam perang," ungkap Paus seperti dikutip dari Associated Press

Paus juga menyesalkan, kecepatan dan volume akses informasi yang berkembang saat ini ternyata tak banyak menolong mereka yang membutuhkan.

Seperti dikutip dari laman WFP, Paus lalu mengajak negara-negara anggota PBB untuk menunjukkan komitmennya dengan bekerja bersama WFP.

"Dengan cara ini, WFP tidak hanya bisa memberikan respons atas kebutuhan yang darurat, tapi pun mampu menyuarakan konsistensi dan menyokong program yang lebih panjang," kata Paus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com