Polisi Belgia Tangkap Tersangka Baru Serangan Brussels

BRUSSELS, KOMPAS.com - Kejaksaan Belgia, Jumat (10/6/2016), menyatakan telah menangkap seorang tersangka terkait penyelidikan serangan teror di ibu kota Brussels yang terjadi Maret lalu.

Serangan pada 22 Maret di bandara Brussels dan sebuah stasiun kereta bawah tanah itu menewaskan 32 orang dan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah mengaku berada di belakangnya.

Dalam pernyataan resminya, kejaksaan mengatakan tersangka baru itu adalah seorang pria Belgia berusia 31 tahun bernama Ali EHA.

Kejaksaan menambahkan, tidak ada informasi lebih lanjut yang akan diberikan terkait dengan penangkapan dan penahanan pria yang disebut lahir pada 23 September 1984.

Dia ditangkap sehari sebelumnya di kawasan Schaerbeek, pinggiran kota Brussels. Dia kini dijerat tuduhan terlibat pembunuhan, pembunuhan berencana, dan menjadi anggota kelompok teroris.

Ali EHA merupakan tersangka kesepuluh yang ditangkap dalam kaitan dengan serangan bulan Maret yang juga menewaskan tiga tersangka pelaku pengeboman.

Pengumuman terbaru ini menyusul keputusan pengadilan Belgia yang mengesahkan ekstradisi warga Perancis, Mohamed Abrini, tersangka utama serangan di Brussels dan serangkaian serangan di Paris pada November tahun lalu yang menewaskan 130 orang.