Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Yesus di Jerusalem Mulai Diperbaiki

Kompas.com - 08/06/2016, 22:00 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Tim ahli telah mulai merestorasi sebuah makam kuno di Jerusalem, yang diyakini oleh umat Kristen sebagai lokasi Yesus dimakamkan lebih dari 2.000 tahun silam.

Renovasi bangunan makam di dalam Gereja Makam Kudus (Church of the Holy Sepulchre) itu ditujukan untuk memperkuat strukturnya sekaligus melestarikan bangunan bersejarah tersebut.

Upaya perbaikan ini selama ini acap tertunda akibat persaingan dari tiga denominasi yang bertanggung jawab atas gereja tersebut.

Namun, dalam perkembangan terbaru, pimpinan gereja Ortodoks Yunani, Katolik Roma, dan Gereja Armenia akhirnya mampu mengesampingkan perbedaan dan mendukung perbaikan makam itu.

"Kami sudah sepakat bahwa sudah saatnya direnovasi," kata Samuel Aghoyan, pemimpin Gereja Armenia di Jerusalem.

Upaya perbaikan akan difokuskan pada Edicule atau kamar kuno yang diyakini oleh umat Kristen sebagai tempat tubuh Yesus diurapi, dibungkus kain, dan akhirnya dimakamkan.

Terakhir kali makam itu diperbaiki pada tahun 1810 setelah mengalami kerusakan akibat kebakaran.

REPRO BIDIK LAYAR via YOUTUBE Bagan yang menggambarkan lokasi di dalam gua tempat jasad Yesus disimpan.

Pimpinan tim ahli yang terlibat proyek restorasi, Antonia Moropoulou, mengatakan, makam Yesus itu dalam kondisi stabil.

Namun, kata Moropoulou, makam itu membutuhkan perhatian setelah bertahun-tahun terkena air, mengalami kelembaban, dan terdampak akibat asap lilin.

Dia juga mengatakan, struktur bangunan itu juga harus dilindungi dari risiko kerusakan gempa.

Proyek perbaikan diharapkan berlangsung antara delapan dan 12 bulan dan selama itu peziarah dapat terus mengunjungi situs tersebut, kata pemimpin gereja.

Tiga denominasi telah berbagi dana untuk proyek restorasi ini, selain sumbangan Raja Abdullah dari Jordania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com