Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Heli Intip Warga Berhubungan Seks, Polisi Inggris Diadili

Kompas.com - 08/06/2016, 15:27 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Beberapa polisi dan pensiunan polisi di Inggris bakal dihukum atas dugaan menggunakan helikopter untuk mengintai warga yang sedang berhubungan seks.

Mereka akan divonis tahun depan atas dugaan telah melakukan penyimpangan di kantor yang seharusnya menjadi tempat untuk pelayanan publik.

Situs berita The Independent, Selasa (7/6/2016), melaporkan, beberapa polisi dan pensiunan polisi di Kepolisian Yorkshire Selatan, Inggris, dan seorang pilot bakal diseret ke pengadilan pada tahun depan.

Mereka didakwa telah menyalahgunakan sebuah helikopter patroli polisi untuk mengintai dan merekam momen warga yang sedang telanjang atau melakukan hubungan seksual.

Para tersangka adalah tiga polisi aktif, yakni Matthew Lucas ( 41), Lee Walls (46), dan polisi pilot Matthew Loosemore (44), serta seorang pensiunan polisi, Adrian Pogmore (50).

Keempat tersangka muncul di Sheffield Crown Court, Selasa (7/6/2016), dengan sangkaan telah melakukan penyalahgunaan jabatan dan fasilitas sebuah kantor publik.

Malcolm Reeves (63), yang juga seorang pilot di Kepolisian Yorkshire Selatan sebelum akhirnya pensiun pada 2013, juga terjerat dalam kasus yang sama.

Namun, Reeves tidak hadir dalam sidang pemeriksaan awal di pengadilan pada Selasa.

Dakwaan ini terkait empat insiden yang diduga dilakukan antara tahun 2009 dan 2012, satu insiden pada Agustus 2007, dua insiden di hari yang sama pada Juli 2008, serta lainnya pada Juli 2012.

Salah satu materi dakwaan adalah pelanggaran berupa "mengamati dan merekam orang telanjang tanpa sepengetahuan dan sepersetujuan yang bersangkutan."

Dakwaan lainnya ialah "menyalahgunakan sarana polisi untuk tujuan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan polisi, yaitu mengamati dan merekam orang yang sedang melakukan hubungan seksual."

Polisi Yorkshire Selatan mengonfirmasi bahwa Lucas dan Walls adalah polisi aktif, tetapi telah diskors dari tugas-tugas mereka.

Empat tersangka yang tampil di pengadilan pada Selasa (7/6/2016) didenda dan akan hadir lagi dalam sidang pengadilan untuk pemeriksaan lanjutan pada 14 Juli.

Namun, kelima tersangka itu menyangkal berbagai tuduhan atas mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com