Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Disebut Cetak Sejarah, Kemarahan Selimuti Kubu Bernie Sanders

Kompas.com - 08/06/2016, 08:00 WIB

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Berita tentang kemenangan yang sudah di depan mata bagi kandidat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton, menyulut emosi para pendukung Bernie Sanders.

Para pendukung Senator asal Vermont yang menjadi pesaing utama Hillary itu menumpahkan kekecewaan dan kemarahan selama berjam-jam saat berlangsung kampanye untuk pemilihan pendahuluan atau primary, di San Fransisco, kemarin.

Seperti yang diberitakan, the Associated Press dan sejumlah jaringan televisi di AS telah menyebutkan Hillary Clinton sebagai the presumptive nominee.

Baca:Hillary Clinton Segera Torehkan Sejarah Baru di AS

Hillary disebut telah mengamankan jalannya untuk menjadi Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, karena segera mendapatkan jumlah delegasi yang memadai, dan tak terkejar oleh Sanders.

Dia akan memenangkan suara dari delegasi dalam pemilihan di California, New Jersey dan  empat negara bagian lainnya. Demikian hasil penghitungan AP.

Sejauh ini, Hillary telah berhasil mengumpulkan 1.812 delegasi dan memenangkan sejumlah pemilihan pendahuluan dan kaukus. 

Kemudian, proyeksi dukungan dari 571 super delegasi akan memenuhi kebutuhannya untuk mencetak syarat perolehan delegasi sebaganya, 2.383. Dengan demikian Hillary telah dinyatakan sebagai the presumptive nominee.

Selama berlangsungnya kampanye di San Fransisco, Senin waktu setempat, Sanders sama sekali tak menyinggung soal pemenuhan suara yang telah dan bakal dicapai Hillary.

Namun, ketika berada di panggung, di hadapan lebih dari 10.000 pendukungnya, emosi dia memuncak dan seketika berubah menjadi kemarahan.

"Ketika media mainstream menggelar polling, menyinggung soal pemilihan umum, mereka sudah memiliki rencana sendiri untuk menekan para pemilih di California. Kita harus melawan itu," tegas Nina Turner, mantan Senator di Negara Bagian Ohio, salah satu pendukung Sanders. 

Morgan Reed, pendukung Sanders lainnya mengungkapkan, pilihan waktu bagi media yang mengumumkan hasil polling berdekatan dengan waktu pemilihan merupakan hal yang konyol.

"Ini konyol, California adalah negara bagian terbesar," ungkap dia.

Pendukung lainnya, Patrick Bryant dari San Francisco, menyatakan keputusan untuk melansir hasil polling semacam itu, sangat mengecewakan.

"Itu biasa dilakukan bandar judi. Dia sudag menentukan pemenang sebelum pertandingan usai," kata Bryant. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com