Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara "Ngobrol" Pakai Bahasa Mandarin, Pasangan Mahasiswa China Dipukuli

Kompas.com - 06/06/2016, 16:12 WIB

PHOENIX, KOMPAS.com - Kepolisian Arizona, AS menahan seorang perempuan yang memukul pasangan pelajar China hanya karena mereka berbahasa Mandarin di dalam kereta api.

Xiaolin Shi, mahasiswa di Universitas Arizona, dan kawan prianya sedang bercakap-cakap dalam bahasa Mandarin di dalam kereta api dalam perjalanan pulang dari kampus mereka di kota Tempe, pada 20 Mei lalu.

Tanpa mereka sadari, percakapan dalam bahasa Mandarin itu "mengganggu" seorang perempuan yang juga penumpang di dalam kereta api itu.

"Saya tak bisa berbahasa China, jadi tutup mulut kalian," teriak Kalie Rutledge kepada pasangan itu.

"Kamu, pulang saja ke China!" tambah Katie kepada Shi.

Diteriaki semacam itu, Shi dan kawannya berusaha turun dari kereta di halte terdekat. Namun, Kalie mendatangi keduanya dan meninju wajah Shi.

"Saya sempat tak sadar selama beberapa detik dan hal berikutnya saya tergeletak di lantai dengan wajah berlumuran darah," ujar Shi kepada harian China Daily.

Tak puas dengan meninju Shi, Kalie juga menyerang kawan pria Shi sebelum turun dari kereta.

"Insiden itu murni berbau rasisme, tak ada alasan lain. Saya tak mengenal perempuan itu atau pernah bertemu dia sebelumnya," kata Shi.

Pukulan Kalie itu membuat tulang mata Shi retak dan saat dibawa ke rumah sakit dokter mengatakan bahwa Shi harus menjalani pembedahan.

Setelah mendapat laporan insiden tersebut, polisi bergerak cepat dan menangkap Kalie di hari yang sama. Menurut ABC News, perempuan berusia 22 tahun itu kini dijerat beberapa dakwaan terkait penyerangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com