Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperketat, Izin Operasi Implan Payudara dan Sedot Lemak

Kompas.com - 03/06/2016, 22:15 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan di negara bagian New South Wales, Australia memperketat prosedur operasi plastik.

Kebijakan ini diambil setelah beberapa wanita mengalami komplikasi serius usai operasi.

Menteri Kesehatan New South Wales Jillian Skinner mengatakan, mulai tahun depan, tindak operasi seperti operasi payudara, penyedotan lemak atau pengecilan perut hanya bisa dilakukan di fasilitas yang memiliki perizinan serupa dengan RS swasta.

"Laporan mengenai komplikasi yang diderita beberapa pasien telah menimbulkan kekhawatiran publik mengenai tindak operasi yang dilakukan beberapa orang." kata Skinner.

Selanjutnya, izin bagi dokter bedah plastik akan sama dengan yang berlaku untuk RS swasta.

Ini artinya artinya dokter tidak lagi dizinkan melakukan operasi besar seperti operasi payudara di fasilitas yang bukan klinik kesehatan.

"Perubahan ini akan dimaksudkan untuk memastikan keamanan bagi pasien yang melakukan tindak operasi plastik tertentu." kata Skinner.

Fasilitas yang sekarang belum memiliki izin diberi waktu sembilan bulan untuk mendapatkan izin tersebut.

Sebelumnya, pengkajian aturan operasi plastik ini mulai dilakukan bulan September 2015.

Kala itu, seorang wanita dibawa ke RS, karena terkena serangan jantung sehabis menjalani operasi pembesaran payudara.

Dia adalah wanita kedua dalam waktu sembilan bulan yang mengalami serangan jantung setelah menjalani operasi di The Cosmetic Institute (TCI).

Bulan Januari 2015, Amy Rickhuss yang berusia 21 tahun hampir meninggal setelah detak jantungnya berhenti ketika operasi pembesaran payudara sedang dilangsungkan.

Sebuah penyelidikan yang dilakukan ABC menemukan bahwa ada enam pasien yang mengalami komplikasi serius selama operasi yang dilakukan di TCI.

Komisi Pengaduan Kesehatan NSW menerima laporan, klinik tersebut 'melanggar aturan keselamatan dan kesehatan", karena menggunakan obat bius dosis tinggi tanpa persetujuan pasien.

Bulan Mei 2016 Dewan Medis Australia mengumumkan aturan nasional yang lebih ketat bagi para dokter yang melakukan operasi plastik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com