Pasangan Ini “Main” di Area Publik di Tengah Kota

DUBLIN, KOMPAS.com — Manusia mungkin telah berubah menjadi binatang. Mungkin itu ada di benak pasangan pria dan wanita ini ketika mereka berhubungan intim di area terbuka di pusat kota.

Salah seorang saksi mata baru saja duduk untuk makan siang di sebuah restoran area Albert Quay di tepi Sungai Lee, Cork, Irlandia, ketika melihat pasangan itu, Kamis (2/6/2016).

Berita yang dirilis situs daring Daily Mirror, Kamis sore atau Jumat dini hari WIB, mengutip saksi mata, menyebutkan, pasangan itu melakukan hubungan seks di area terbuka di tepi jalan.

Di sekitar pasangan itu terdapat jalan yang ramai. Di samping kanan mereka ada jembatan yang juga padat dengan kendaraan.

Pasangan itu juga berada di tepi sungai yang di kedua sisinya dipenuhi restoran dan kantor. Beberapa orang yang melihat berteriak dan membentak mereka, tetapi mereka tak peduli.

“Pasangan ini terlihat dengan jelas di sebelah sungai, sedangkan anak-anak sekolah berjalan melewati,” tulis Daily Mirror.

The Irish Mirror melaporkan, seorang saksi mata lainnya yang sedang berjalan menuju Albert Quay sangat terkejut dan terguncang melihat kejadian itu.

Saksi mata itu pun melaporkan adegan pasangan dewasa itu, yang sangat tidak patut dilakukan secara vulgar di ruang publik, kepada radio setempat, Red FM.

Seorang wanita bernama Veronica, yang mengaku sangat terkejut melihat pemandangan itu tanpa halangan, mengaku sangat terganggu saat ia sedang makan.

“Ada banyak anak sekolah sedang berjalan pulang, melewati jalan di samping mereka,” kata Veronica yang berbicara sambil prihatin dengan kejadian itu.

“Saya sendiri dan teman saya sedang duduk di tepi sungai untuk makan siang sebelum kami kembali ke tempat kerja,” kata Veronica.

“Hal itu sungguh menyedihkan. Ada juga turis wisata sedang lewat di sana. Itu adalah tempat yang sangat sibuk. Mobil-mobil lalu lalang di dekat mereka,” katanya.

Menurut Veronica, pasangan itu terus saja di tempatnya selama sekitar setengah jam. Beberapa saat kemudian, foto dan video beredar luas di media berita daring dan media sosial, dan pasangan pelaku itu dikecam.