Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paedofil Asal Inggris Akui 71 Dakwaan Pelecehan Anak di Malaysia

Kompas.com - 02/06/2016, 20:13 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Richard Huckle, seorang pria Inggris diancam hukuman penjara seumur hidup setelah mengakui 71 dakwaan pelecehan anak, saat dia bekerja sebagai guru di Malaysia.

Huckle yang berasal dari Kent di Inggris tenggara, menyimpan foto dan merekam video puluhan korban yang masih anak-anak. Belakangan dia menerbitkannya melalui jejaring internet.

Seperti dikutip dari BBC Indonesia, Kamis (2/6/2016), korban termuda masih berusia enam bulan, dan yang tertua anak perempuan berumur 12 tahun.

Pengadilan di London, Rabu kemarin, mendengar keterangan bahwa saat menjadi sukarelawan guru Sekolah Minggu, dia memperdaya keluarga miskin Kristen di Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Pria berusia 30 tahun ini ditangkap tahun 2014 silam, ketika sedang dalam perjalanan pulang untuk merayakan Natal.

Pihak penyidik menemukan 20.000 gambar asusila di komputernya. Dia pun menyimpan buku besar tentang kelakuan jahatnya dan menulis sebuah petunjuk yang berjudul 'Paedofil dan Kemiskinan: Petunjuk bagi Pecinta Anak'.

Huckle awalnya menolak 91 dakwaan yang dialamatkan kepadanya. Namun belakangan, dia mengakui 71 dakwaan setelah melewati beberapa sidang, termasuk 14 dakwaan perkosaan dan 31 dakwaan serangan seksual.

Sidang terhadap Huckle sebelumnya berlangsung tertutup untuk media. Hal ini demi melindungi para korban. Sidang tersebut baru berlangsung terbuka pada Rabu kemarin.

Vonis majelis hakim akan diumumkan pada persidangan yang berlangsung Jumat waktu setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com