Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Amunisi Terbesar India Terbakar, 20 Tentara Tewas

Kompas.com - 31/05/2016, 12:30 WIB

MUMBAI, KOMPAS.com — Kebakaran besar melanda depot amunisi militer terbesar di India tengah, Selasa (31/5/2016), dengan sedikitnya 20 tentara tewas, seperti dilaporkan situs berita India Today.

Para pejabat mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.30 waktu setempat.

Gudang amunisi yang terbakar itu tepatnya terletak di Pulgaon, dekat kota Nagpur, di negara bagian Maharashtra, India barat.

Rekaman gambar yang ditayangkan di televisi nasional menunjukkan, api membubung tinggi, "menerangi" langit malam.

"Sebanyak 17 orang tewas dan 19 orang terluka," kata Smita Patil, pengawas dari Kepolisian Resor Wardha, via telepon kepada Agence France-Presse.

"Upaya pemadaman terus berlangsung dan api telah berhasil dikendalikan," kata Patil.

Ribuan keluarga yang tinggal di kota dan desa terdekat telah dievakuasi dari sekitar depot amunisi itu.

Dilaporkan, gudang yang terbakar itu merupakan pusat amunisi terbesar di India.

Kantor berita resmi India, Press Trust of India, mengatakan, dua perwira berada di antara 20 tentara yang tewas.

Sementara itu, jaringan berita NDTV mengatakan, kobaran api besar semakin membubung tinggi setelah terjadi ledakan di gudang amunisi itu.

Petugas pemadam kebakaran menggunakan 10 mobil pemadam kebakaran. Mereka bekerja keras sepanjang malam untuk menaklukkan api.

Ramesh Barde, petugas pemadam kebakaran dari wilayah Nagpur yang terlibat dalam misi pemadaman api itu, menuturkan, petugas terlambat sejam tiba di lokasi.

"Kebakaran itu mulai terjadi pada pukul 01.30. Petugas pemadam kebakaran terdekat baru mencapai lokasi sekitar pukul 02.30," kata Barde.

"Kobaran api sudah dapat dikendalikan sekitar pukul 06.15. Situasi ini di bawah kendali dan laporan sedang disiapkan," katanya, yang berbicara dari tempat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com