Beijing Tutup Sepihak Acara "Online" AS untuk Menjangkau Warga China

BEIJING, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing, China, menunda komunikasi dengan orang-orang Tionghoa melalui media sosial.

Hal itu dilakukan setelah usaha diplomasi secara daring atau online terbarunya awal Mei ini telah ditutup tanpa penjelasan.

Dalam pernyataan melalui surat elektronik kepada Voice of America, Senin (30/5/2016), kantor pers Kedubes AS di Beijing mengatakan, “Kami tidak mempunyai rencana khusus untuk diumumkan saat ini, untuk hubungan lewat media sosial baru di China.”

Dalam usaha terakhir melakukan hubungan secara daring, empat diplomat AS yang bertugas di Beijing bermitra dengan situs jaringan (website) tanya-jawab Zhihu China.

Pada akhir April, para diplomat itu menjawab pertanyaan-pertanyaan para pengguna website tentang kehidupan di AS.

Halaman "Discover America" versi yang direkam menunjukkan bahwa acara itu dilihat oleh 1 juta orang sebelum dihapus pada 17 Mei lalu.

Pada hari yang sama, Liga Pemuda Komunis China melalui media sosial mengatakan, beberapa pengguna web China tidak senang dengan diplomat AS yang mencoba untuk membuat AS tampak baik dalam usaha memperoleh opini masyarakat China.

Kedutaan AS menyatakan kekecewaannya atas penutupan acara tanya jawab itu secara sepihak. Juga mengatakan, rasa kecewa itu sudah diteruskan kepada pihak berwenang di Beijing.

Kedubes AS di Beijing mengatakan kepada VOA, "Kami berharap akan memperoleh kesempatan untuk terlibat dialog yang tulus tentang isu-isu dan ide-ide menarik bagi warga China dan AS”.