Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Hancurkan Wilayah Selatan Jerman, Sejumlah Warga Tewas

Kompas.com - 30/05/2016, 15:46 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Setidaknya dua warga dipastikan tewas dan sejumlah lainnya terluka akibat bencana banjir dahsyat yang melanda wilayah selatan Jerman.

Bencana terjadi menyusul torrential storms (hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi panjang) sejak Minggu sore hingga sepanjang malam.

Selain dua korban tewas, tiga lainnya pun diduga mengalami nasib yang sama dan hingga kini belum ditemukan.

Informasi ini diungkapkan otoritas setempat, seperti dilansir Associated Press, Senin (30/5/2016).

Disebutkan, di Schwaebisch Gmuend dekat Kota Stuttgart, seorang sukarelawan pemadam kebakaran tewas, Minggu kemarin. 

Dia tewas saat menyelamatkan seorang warga yang terjebak banjir di stasiun kereta.

Namun, hingga berita ini ditayangkan belum dapat dipastikan apakah orang yang coba diselamatkan korban berhasil selamat. 

Selain itu, banjir juga melanda Weissbach, yang ada di wilayah utara. Di kota ini, lelaki berusia 60 tahun tewas ketika air bah menghantam garasi bawah tanahnya. 

Otoritas wilayah Baden-Wuerttemberg menyebutkan, jumlah korban terluka mendekati 10 orang.

Badai besar dan hujan deras pada Minggu sore yang berlangsung sepanjang malam menyebabkan kerusakan di sana-sini. 

Sejumlah orang pun harus diselamatkan karena terperangkap di dalam mobil ketika air bah menghantam.

Kantor berita Jerman DPA menyebutkan, tanggul di sungai yang ada di Braunsbach jebol, menghancurkan sebuah rumah, dan merusak sejumlah lainnya.

Sejumlah saksi mata mengunggah video dan foto tentang musibah ini ke akun media sosial.

Di dalam foto dan video tersebut terlihat mobil-mobil terbawa arus deras, dan lalu menghantam bangunan-bangunan di sekitarnya.

Kepala Distrik Schwaebisch Hall, Michael Knaus, mengatakan, hujan turun di atas batas normal, bahkan jika dibandingkan dengan curah hujan beberapa terakhir. 

Otoritas Baden-Wuerttemberg mengungkapkan, 7.000 petugas pemadam kebakaran, polisi, dan tim SAR melalukan upaya penyelamatan terhadap 2.200 insiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com