Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Sangat Genting, Ribuan Keluarga Terjebak di Fallujah

Kompas.com - 24/05/2016, 22:21 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com — Para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkhawatirkan nasib ribuan keluarga yang mungkin terjebak di Fallujah, Irak.

Kekhawatiran itu terjadi seiring meningkatnya pengepungan oleh pasukan Irak untuk merebut kembali Fallujah dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Situs berita Aljazeera, Selasa (24/5/2016), mengutip keterangan dari penduduk Fallujah, melaporkan, terjadi penembakan sporadis di sekitar pusat kota.

Penembakan itu tidak seintensif yang terjadi pada Senin (23/5/2016). Militer Irak mengatakan bahwa pada Senin malam, pihaknya telah mengusir ISIS dari kawasan Al Karma, desa di timur Fallujah.

Organisasi pengungsi PBB (UNHCR) pada Senin menyatakan khawatir tentang sekitar 10.000 keluarga di Fallujah.

Ribuan keluarga itu "tidak dapat meninggalkan Fallujah dan berada dalam situasi yang sangat genting".

Sekitar 80 keluarga telah melarikan diri selama beberapa hari terakhir, seperti dilaporkan Voice of America.

Namun, untuk sebagian orang pelarian mereka menelan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Demikian kata Asisten Perwakilan UNHCR di Irak, Leila Jane Nassif.

Misi PBB di Irak telah memperingatkan tentang memburuknya kondisi kemanusiaan di Falujjah.

Sebab, di sana penduduk tidak bisa mendapatkan pasokan barang kebutuhan, bahkan yang paling dasar sekalipun.

Bantuan belum mencapai kota itu sejak Desember 2015. Rute pasokan dipotong oleh pasukan Irak dan kelompok-kelompok bersenjata.

Media lokal melaporkan, beberapa warga sipil yang berusaha melarikan diri telah dihentikan oleh militan ISIS. Sebagian pengungsi sipil tewas akibat bom yang ditempatkan di sepanjang jalan.

Militer Irak telah meminta warga yang terjebak di Fallujah untuk menandai lokasi mereka dengan bendera putih.

Sementara itu, pasukan darat Irak mulai bergerak untuk mengakhiri pengepungan kubu militan ISIS yang sudah berlangsung selama beberapa bulan. Pasukan di darat didukung oleh pesawat tempur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com