Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecilnya Ukuran Sisa Jasad Penumpang Indikasikan EgyptAir Meledak di Udara

Kompas.com - 24/05/2016, 17:40 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Sisa jasad penumpang yang berasal dari pesawat EgyptAir yang jatuh di Laut Tengah mengindikasikan telah terjadi ledakan di dalam pesawat tersebut.

Namun, para penyidik dan anggota tim forensik Mesir, Selasa (24/5/2016), mengatakan, belum ditemukan jejak bahan peledak sejauh ini.

Pemimpin tim forensik menyampaikan dugaan ini berdasarkan ukuran sisa tubuh manusia yang sangat kecil dan bisa ditemukan di Laut Tengah.

"Ukuran sisa jasad manusia ini mengarahkan dugaan terhadap terjadinya sebuah ledakan. Sisa jasad terbesar yang ditemukan hanya berukuran sebesar telapak tangan," ujar tim forensik Mesir.

Sejak Minggu (22/5/2016), tim forensik mencatat sisa jasad manusia yang ditemukan di lokasi jatuhnya EgyptAir sudah mencapai 23 karung.

Sementara itu, seorang pakar forensik senior mengatakan, sejauh ini jumlah sisa jasad penumpang yang ditemukan masih terlalu sedikit.

Karena itu, masih terlalu awal untuk menentukan apakah telah terjadi ledakan di dalam kabin pesawat itu.

Para penyidik Perancis mengatakan, pesawat itu mengirimkan serangkaian peringatan, termasuk terdeteksinya asap di dalam kabin serta kemungkinan adanya kegagalan sistem komputer beberapa saat sebelum pesawat itu hilang.

Sinyal peringatan itu tidak mengindikasikan penyebab kemunculan asap dan para pakar penerbangan menyatakan, kemungkinan telah terjadi sabotase atau kesalahan teknis tak bisa diabaikan begitu saja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com