Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acungkan Pistol di Luar Gedung Putih, Pria Ini Ditembak Secret Service

Kompas.com - 21/05/2016, 12:24 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dinas pengawal presiden AS, Secret Service, menembak seorang pria yang mengacungkan pistolnya di wilayah sekitar Gedung Putih.

Pria yang belum disebutkan identitasnya itu dikabarkan berjalan menghampiri seorang petugas tak berseragam di sebuah pos pemeriksaan di luar gerbang Gedung Putih dan mengacungkan pistolnya.

Melihat hal itu, petugas langsung menembak tersangka di bagian perut dan kini pria itu dalam kondisi kritis di rumah sakit Universitas George Washington.

Berdasarkan cuitan dari US Park Police, penembakan terjadi pada pukul 14.00 Jumat (20/5/2016) di West Executive Drive, di dekat 17th Street dan Pennsylvania Avenue North West, Washington DC.

"Saat tersangka mengabaikan peringatan verbal, dia ditembak satu kali oleh agen Secret Service dan langsung ditahan," demikian juru bicara Gedung Putih.

"Secret Service mengamankan sebuah senjata api di lokasi kejadian dan memberikan pertolongan medis kepada tersangka," tambah sang juru bicara.

Setelah kejadian itu, Secret Service memberlakukan status "siaga merah" dan penguncian kawasan sekitar Gedung Putih. Namun, status itu dicabut pada sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Sementara itu, Presiden Barack Obama sedang  tak berada di Gedung Putih saat insiden tersebut terjadi.

Pihak Gedung Putih juga menegaskan tak ada anggota atau staf kediaman resmi Presiden AS itu yang terluka akibat insiden tersebut.

Bangunan yang dibangun pada abad ke-19 itu sudah mengalami berbagai insiden keamanan.

Termasuk pria yang melompati pagar gedung dan seseorang yang menembakkan senjata semi-otomatis ke Gedung Putih pada 1994 saat Presiden Bill Clinton sedang menonton siaran langsung sepak bola.

Di tahun yang sama, sebuah pesawat ringan terbang berputar di atas Gedung Putih sebelum jatuh dan menewaskan pengemudinya.

Pada 1974, seorang pria bernama Marshall Fields berhasil menerobos gerbang Gedung Putih dengan cara menabrakkan mobilnya. Sejak saat itu, pagar Gedung Putih diperkuat dengan menggunakan baja.

Pada 2001, pria bernama Robert Pickett menembakkan pistol di luar gedung itu lalu memasukkan laras pistolnya ke mulut untuk bunuh diri. Beruntung Secret Service bertindak cepat melumpuhkan Robert dengan menembak lutut pria itu.

Dan pada Januari lalu, seorang pria yang mengaku sebagai anak hasil perselingkuhan JFK dan Marilyn Monroe gagal menculik dua anjing milik Presiden Obama, Bo dan Sunny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com