Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Ini Minta Sang Ibu Memaafkan Anggota ISIS yang Membakarnya

Kompas.com - 19/05/2016, 11:53 WIB

MOSUL, KOMPAS.com — Sambil terbaring sekarat di pelukan ibunya, seorang gadis remaja berusia 12 tahun meminta ibunya memaafkan anggota ISIS yang membakarnya hidup-hidup.

Jacqueline Isaac, seorang pengacara HAM, yang menyampaikan kisah pilu ibu dan anak, yang kebetulan beragama Kristen itu, setelah kediaman mereka di Mosul, Irak, dibakar anggota ISIS.

Bocah perempuan itu sedang mandi saat anggota ISIS datang ke kediaman mereka untuk menagih jiyza, pajak agama yang dibebankan ISIS kepada penduduk minoritas Kristen, Syiah dan Alawi.

Si ibu mengatakan segera membayar pajak itu, tetapi meminta anggota ISIS tersebut menunggu hingga putrinya selesai mandi.

Diminta menunggu, anggota ISIS itu marah dan langsung membakar kamar mandi saat bocah tersebut masih berada di dalamnya.

Jacqueline membeberkan kisah ini dalam sebuah konferensi di New York yang membahas penindasan terhadap minoritas Kristen di daerah konflik Suriah dan Irak bulan lalu.

Meski bisa meloloskan diri dari kebakaran itu, gadis itu akhirnya meninggal dunia di rumah sakit akibat luka-lukanya.

Saat terbaring lemah menjelang ajal di pelukan ibunya, gadis itu meminta sang ibu untuk memaafkan anggota ISIS yang membakar rumah mereka, seperti dikabarkan harian Express.

"Anak itu menderita luka bakar tingkat IV dan ibunya telah melakukan segalanya untuk menyelamatkan nyawanya," ujar Jacqueline.

"Saat dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal, kata-kata terakhir anak itu kepada ibunya adalah, 'maafkan mereka'," kata Jacqueline.

Pada Januari 2014, ISIS merebut kota Raqqa, Suriah, dan menjadikannya sebagai ibu kota kekhalifahan bentukan ISIS. Lalu, pada Juni 2014, ISIS merebut Mosul, kota terbesar kedua di Irak.

Pada masa-masa pendudukan itu, ribuan umat Kristen di Suriah dan Irak terpaksa mengungsi ke wilayah-wilayah lebih aman.

Bagi warga Kristen yang memilih tetap tinggal di Raqqa atau Mosul, mereka diwajibkan membayar jiyza atau pajak agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com