Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Sekolah Islam dan Yahudi di Inggris ‘Ilegal’

Kompas.com - 17/05/2016, 14:16 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Jumlah anak-anak di Inggris yang menjalani pendidikan di sekolah yang tidak terdaftar atau ilegal lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sebagian besar sekolah yang diduga ‘gelap’ atau tidak terdaftar itu adalah sekolah Islam dan Yahudi.

Inspektur Kepala Badan Pengawas Sekolah Inggris (OFSTED), Sir Michael Wilshaw, seperti dilaporkan BBC, Senin (16/5/2016), mengatakan, hasil pemeriksaan menemukan lebih dari 100 sekolah diduga 'gelap'.

Tujuh peringatan sudah dikeluarkan untuk sekolah-sekolah ilegal itu di London, Wolverhampton, Birmingham, Luton, dan Stoke-on-Trent.

Setiap sekolah yang menawarkan pelajaran 20 jam atau lebih dari itu per minggu harus mendaftarkan diri.

Sekolah-sekolah 'ilegal' yang ditemukan itu dijalankan tanpa pengawasan dari Departemen Pendidikan, pihak berwenang setempat, atau OFSTED.

Pihak pengelolanya umumnya adalah kelompok agama dan ada kekhwatiran akan keselamatan dan keamanan para murid-muridnya.

OFSTED telah menyurati Kementerian Pendidikan. Sir Michael mengatakan bahwa timnya terdiri atas tujuh inspektur berpengalaman mengidentifikasi lebih dari 100 sekolah 'gelap' di seluruh Inggris.

Dari bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan para inspektur, memperkuat keyakinan bahwa lebih banyak lagi anak-anak yang tersembunyi dari pandangan pihak berwenang.

Anak-anak itu tersebar sekolah-sekolah tidak terdaftar di seluruh negeri. Jumlah jauh lebih banyak dari yang telah diperkirakan sebelumnya.

Dalam pemeriksaan para inspektur yang berlangsung bulan April, para inspektur menemukan sedikitnya 350 anak-anak bersekolah di sekolah 'gelap'.

Sir Michael menambahkan, sekolah-sekolah tersebut memberikan pendidikan di bawah standar dan menempatkan anak-anak berada di dalam risiko.

Mereka juga melemahkan upaya pemerintah untuk menjamin semua sekolah mempromosikan nilai-nilai Inggris dan mengurangi risiko terpengaruh ekstrimisme dan radikalisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com