Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Muslim Pertama di Parlemen Skotlandia Bersumpah dalam Bahasa Urdu dan Memakai Rok

Kompas.com - 17/05/2016, 12:48 WIB

 

EDINBURGH, KOMPAS.com — Humza Yousaf, warga Skotlandia, Inggris Raya, mengambil sumpah sebagai anggota parlemen Muslim pertama di wilayah itu.

Hal yang unik, yang berbeda dari penampilan anggota parlemen lain saat pelantikan itu, pria tersebut bersumpah dalam bahasa Urdu dan mengenakan rok.

Busana itu dinamai kilt, salah satu pakaian tradisional Skotlandia yang dikenakan di bagian pinggang dan mengelilingi tubuhnya hingga bagian atas lutut atau seperti rok.

Pada umumnya, kilt terbuat dari benang wol serta mempunyai corak tartan, dikenakan bersama dengan jaket, tali pinggang, sporran, dan sepatu khusus.

Busana ini dibuat hanya untuk dipakai dalam acara tertentu. Umumnya, kilt digunakan oleh laki–laki. Namun, dalam acara ini, hanya Yousaf sendiri yang mengenakannya dan pria lainnya memakai jas.

Yousaf adalah Muslim pertama Skotlandia yang menjadi anggota parlemen di wilayah tersebut, seperti dilaporkan situs berita Emirates247 pada Senin (16/5/2016).

Di tengah masyarakat Inggris yang multikulturalis, politisi Muslim itu terpilih sebagai anggota parlemen Skotlandia. Ia dilantik untuk sesi kelima parlemen. Ia mewakili daerah Glasgow Pollok.

Yousaf adalah anggota terakhir yang dilantik. Ia mengambil sumpah dalam bahasa Urdu (serta bahasa Inggris), yang mencerminkan warisan budaya Pakistan, negara asalnya.

Yousaf bukan satu-satunya politisi yang mengambil sumpah dalam bahasa lain. Namun, ia satu-satunya keturunan imigran, Muslim, dan yang menggunakan bahasa dari luar Inggris Raya.

Anggota parlemen Skotlandia lainnya yang berbicara dalam bahasa lokal, seperti Doric, Gaelic, dan Skotlandia, bersumpah menggunakan bahasa mereka sendiri.

Sebanyak 129 anggota mengambil sumpah dan membuat janji serius di ruang parlemen. Pelantikan para anggota parlemen itu disaksikan oleh mantan Ketua Parlemen Tricia Marwick.

Yousaf adalah anggota Partai Nasional Skotlandia dari daerah pemilihan Glasgow, Skotlandia.

Ia bersumpah, "Saya akan setia dan memegang teguh kesetiaan sejati kepada Yang Mulia Ratu Elizabeth." Ia mengakhiri sumpahnya dengan kata "Demi Allah!"

Namun, setelah foto pelantikannya diunggah ke media sosial, banyak komentar bernada rasial dan merendahkan, tetapi ada juga yang memujinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com