Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dikasari, Trump Mulai Serang Wali Kota Sadiq Khan

Kompas.com - 16/05/2016, 20:25 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, kembali berkomentar soal figur Wali Kota London yang baru, Sadiq Khan.

Trump memberikan pandangannya tersebut dalam acara "Good Morning Britain" di jaringan televisi Inggris ITV, Senin (16/5/2016).

Seperti dikutip dari Associated Press, Trump menilai Khan telah berlaku kasar dalam menanggapi iktikad baiknya. 

Selanjutnya, Trump mengaku akan selalu mengingat reaksi Khan saat mendengar tawaran  bahwa meski Muslim, Khan akan tetap diperbolehkan masuk ke AS.

Baca: Meski Sadiq Khan Muslim, Donald Trump Izinkan Dia Masuk ke AS

"Dia belum kenal saya, dia pun belum pernah bertemu saya, dia tak tahu apa-apa tentang saya. Saya rasa, dia sudah bertindak sangat kasar dengan pernyataannya, dan tolong beri tahu dia bahwa saya akan selalu mengingat perkataannya," kata Trump.

"Itu benar-benar pernyataan yang kotor," kata dia dalam wawancara yang direkam pada Sabtu lalu di New York tersebut.

Kendati demikian, Trump membantah bahwa dia sekarang dalam posisi berhadapan dengan Khan.

"Saya hanya berpikir, ini sikap yang kasar dari dia. Dalam kenyataannya memang bertentangan dengan saya," kilah Trump.

"Saya mendoakan dia ketika tahu dia menang. Dia seorang Muslim, tetapi sikapnya sungguh bodoh dengan memilih pernyataan macam itu," kata Trump.

Sebelumnya diberitakan, pihak Khan menanggapi pernyataan Trump dengan menyebut bahwa kebanyakan warga AS akan menolak pandangan Trump itu.

"Khan telah menghabiskan seluruh waktu hidupnya untuk melawan ekstremis, tetapi Trump membuat upaya kita semua melawan ekstremis semakin berat," ungkap pernyataan itu.

"Pilihan sikap itu membuat kedua negara dalam kondisi kurang aman," demikian pernyataan pihak Khan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com