Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Tanpa Kerudung Tersebar, Politisi Wanita Iran Batal Jadi Anggota Parlemen

Kompas.com - 12/05/2016, 16:49 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Sebuah lembaga yudisial Iran memutuskan bahwa seorang perempuan yang menang dalam pemilihan anggota parlemen tak bisa dilantik setelah fotonya tanpa mengenakan kerudung di ruang publik tersebar.

Minoo Khaleghi, yang memenangi satu kursi parlemen di kota Isfagan dalam pemilu Februari lalu, mencoba membela diri.

Dia mengatakan, foto dirinya tanpa kerudung yang beredar di dunia maya merupakan foto palsu dan mereka yang menyebarkan dilatarbelakangi "keserakahan politik".

Meski demikian, Komite Penyelesaian Sengketa mengklaim, semua bukti memberatkan Minoo dan pada Rabu (11/5/2016), komite memutuskan perempuan itu tak bisa dilantik.

Foto-foto yang disebar itu menampilkan Minoo saat berada di Eropa dan China tanpa mengenakan kerudung, yang merupakan kewajiban bagi perempuan Iran.

Sebelumnya, Dewan Pengawal Iran, sebuah badan yang beranggotakan para ulama dan hakim, telah membatalkan 193.399 suara yang diperoleh Minoo tanpa alasan yang jelas.

Namun, pemimpin Dewan, Ahmad Jannati, mengatakan, lembaga yang dipimpinnya memiliki hak untuk melakukan supervisi terhadap setiap tahapan pemilihan umum.

Lembaga ini juga melakukan penyaringan para kandidat sebelum mereka bisa dipilih rakyat dalam pemilu.

Minoo Khalegi, yang mewakili koalisi partai reformis List of Hope, meraup suara terbanyak ketiga di kota Isfahan.

"Saya seorang perempuan Muslim dan menjalani prinsip-prinsip Islam," kata Minoo dalam pernyataannya yang mengecam "sejumlah individu yang mementingkan diri sendiri".

Minoo melanjutkan, dia tak pernah melanggar aturan kampanye dan melakukan perbuatan yang bisa membuatnya dilarang menduduki kursinya.

"Sudah ada isu semacam ini dan perbincangan amoral terkait diri saya. Tindakan ini ditujukan untuk mempertanyakan reputasi saya sebagai Muslim dan merupakan semacam hukuman bagi saya," kata Minoo.

Padahal, Presiden Iran Hassan Rouhani lewat akun Twitter-nya memuji terpilihnya Minoo dan 18 perempuan lainnya sebagai anggota parlemen.

"Bagi Presiden, ada 18 perempuan anggota parlemen bukan 18 kurang satu... berdasarkan konstitusi, kandidat yang disetujui Dewan Pengawal Iran berhak mengikuti pemilu dan rakyat bisa memilih dia," kata Majid Ansari, Wakil Presiden Urusan Parlemen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com