RAFAH, KOMPAS.com - Kelompok militan Hamas menyebutkan Mesir telah membuka kembali pintu perbatasan di Jalur Gaza. Pembukaan ini merupakan yang pertama sejak tiga bulan terakhir.
Pintu perlintasan di Rafah adalah gerbang utama dari Gaza menuju "dunia luar".
Seperti diberitakan Associated Press, Rabu (11/5/2016), pembukaan sementara gerbang tersebut berlaku hari Rabu dan Kamis.
Hamas, sebagai kelompok yang menguasai Gaza menyebut, 30.000 sudah mengajukan aplikasi untuk melakukan perjalanan dengan baragam alasan, termasuk terkait hal kemanusiaan.
Menteri Dalam Negeri Hamas lalu meminta kepada Pemerintah Mesir untuk memperpanjang periode pembukaan gerbang perbatasan. Hal itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dari 30.000 orang tersebut.
Sebelumnya Mesir menerapkan pembatasan ketat di kawasan itu sejak tahun 2013. Hal itu terjadi ketika hubungan dengan Hamas memburuk, menyusul penggulingan Presiden Mesir Mohammed Morsi.
Baca: Israel Lakukan Penutupan Dua Hari di Jalur Gaza dan Tepi Barat