Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari Medan Perang, 45 Anggota ISIS Dikubur Hidup-hidup

Kompas.com - 11/05/2016, 16:31 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi sejumlah anggotanya sendiri dengan cara dikubur hidup-hidup karena mencoba lari dari medan pertempuran.

Sejumlah komandan ISIS yang murka memerintahkan eksekusi brutal itu terhadap 45 anak buah mereka yang mundur dari pertempuran melawan pasukan Pemerintah Suriah.

"ISIS mengeksekusi anggotanya sendiri yang mundur dalam pertempuran di Al-Bashir dan mereka dikubur hidup-hidup dalam satu lubang di Qayyarah, provinsi Nineveh," ujar seorang sumber kepada situs IraqiNews.com.

Hukuman mengerikan ini biasa dilakukan ISIS untuk mencegah anggotanya melakukan disersi, apalagi saat ini ISIS mulai kekurangan anggaran sehingga tingkat disersi makin tinggi.

Berbagai hukuman brutal dijatuhkan kepada mereka yang tertangkap basah hendak kabur.

Bulan lalu dikabarkan, beberapa anggota ISIS dimasukkan ke dalam lemari es yang biasa digunakan untuk menyimpan jenazah.

Alhasil, para anggota ISIS yang naas itu mati perlahan-lahan beku di dalam lemari pendingin di kota Mosul, Irak.

Setelah sejumlah orang itu mati membeku, jasad mereka ditaruh di tepian jalan yang menuju pusat kota Mosul sebagai peringatan kepada yang lain.

Para analis Timur Tengah mengatakan, ISIS tengah meningkatkan kampanye propagandanya karena terus mengalami kekalahan, baik di Irak maupun Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com