KAIRO, KOMPAS.com - Indonesia ikut serta dalam ajang pameran dagang The 2nd Food Africa 2016 di Kairo, Mesir yang telah dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan Mesir, Tariq Qabel.
Pameran yang berlangsung pada 4-8 Mei 2016 di Cairo Convention Center, Kairo, dihadiri oleh 240 eksibitor dan dikunjungi oleh sekitar 15,000 orang.
Pihak penyelenggara mengundang sekitar 350 pembeli potensial dari Asia, Eropa, dan Afrika, termasuk Indonesia, yang konsentrasi pada impor produk makanan dan produk tanaman pangan.
Salah satu kegiatan menarik di stan Indonesia adalah coffee cupping. Para pengunjung bisa mencoba kopi arabika dan kopi robusta dari biji-biji kopi Indonesia terbaik asal Sumatera, Jawa, Bali, Flores, Sulawesi, dan Papua yang didatangkan dari PT Asal Jaya Malang.
Di samping itu ada juga kopi pengecap (coffee tester) untuk produk kopi torabika, biskuit coffee joy, biskuit Danisa, dan mi gelas dari PT Mayora Indah, Tbk.
Produk lainnya adalah minyak goreng minya olein, margarin, shortening dan vegetable ghee dari PT ICC Indonesia, serta produk makan ringan, mi isntan, bakmi, biskuit, noodle snack, manisan tamarin dari PT. Tiga Pilar Sejahtera.
Ekspor kopi Indonesia ke Mesir menurut laporan Badan Statistik CAPMAS Mesir masih menempati urutan pertama dengan nilai sebesar 34,18 juta dollar AS pada tahun lalu dari total impor Mesir dari Dunia sebesar 64,72 juta dollar.
Stand Indonesia dikunjungi oleh pembeli-pembeli potensial yang melakukan kontak dagang langsung pebisnis dengan pebisnis (B2B).
Total kontrak dagang (deal) yang dihasilkan selama pameran tersebut sebesar 2.030.000 dollar dengan rincian dari PT Mayora 300.000 dollar, PT ICC 675.000 dollar, PT Tiga Pilar Sejahtera 155.000 dollar, PT Asal Jaya 900.000 dollar.
Helmy Fauzy, Duta Besar RI di Kairo menerangkan, KBRI Kiro mendukung pameran dagang ini dengan menampilkan produk biji kopi Indonesia, produk kopi olahan, minyak sawit dan turunannya serta produk makanan ringan.
“Kegiatan pameran ini semakin menarik karena produk makanan, minuman, dan buah buahan seluruh dunia termasuk dari Indonesia hadir mewarnai ajang pertemuan buyer pasar Afrika ini," ungkap Helmy Fauzy.
Burman Rahman, Atase Perdagangan KBRI Kairo menambahkan, selain pameran, kegiatan utama Food Africa 2016 adalah temu bisnis, konferensi ekpor impor produk makanan, minuman dan buah buahan, juga pertemuan pembeli internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.