Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Penikaman Terjadi di Stasiun KA Jerman, 1 Tewas

Kompas.com - 10/05/2016, 16:29 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Seorang pria bersenjatakan pisau menikam melakukan serangan di sebuah stasiun kereta api di Jerman, Selasa (10/5/2016), menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya.

Serangan di kota kecil Grafing, sebelah timur Muenchen itu diduga sebagai sebuah serangan berlatar belakang radikalisme dan merupakan serangan penikaman ketiga di Jerman sejak September tahun lalu.

Polisi mengatakan, telah menangkap seorang pria berusia 27 tahun yang menikam empat orang pada sekitar pukul 05.00 waktu setempat di stasiun kereta api di kota Grafing itu.

Salah seorang korban, pria berusia 50 tahun, meninggal dunia di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya. Demikian penjelasan juru bicara kantor kejaksaan setempat, Ken Heidenreich.

Heidenreich menambahkan, tiga korban luka semuanya laki-laki dan berusia 43, 55 dan 58 tahun.

Saat melakukan serangan, pria itu meneriakkan serangkaian kata yang oleh media setempat menunjukkan bahwa kemungkinan besar tersangka adalah anggota kelompok radikal Islam.

"Kami masih menyelidiki kata-kata yang diucapkan tersangka," ujar Heidenreich.

Saat ini stasiun kereta api Grafing masih ditutup meski polisi mengatakan, ancaman untuk warga setempat sudah dipastikan tidak ada lagi.

Pada Agustus tahun lalu, dua pria yang mengaku sebagai anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis video yang berisi ancaman serangan terhadap warga Jerman.

Dalam video berbahasa Jerman itu, kedua pria tersebut menyerukan kepada "para saudara" di Jerman dan Austria untuk melakukan serangan di kedua negara itu.

Sejak video itu dirilis setidaknya sudah dua kasus penikaman terjadi di Jerman sebelum serangan di kota Grafing itu.

Pada September tahun lalu, seorang pria Irak berusia 41 tahun bernama Rafik Y menikam seorang polisi wanita di Berlin sebelum ditembak mati oleh seorang anggota polisi.

Rafik diketahui pernah menjalani hukuman penjara karena menjadi anggota sebuah organisasi Islam yang dilarang.

Pada 2008, dia juga dinyatakan terlibat dalam rencana serangan terhadap PM Irak Iyad Allawi yang sedang berkunjung ke Berlin.

Kemudian pada Februari lalu, seorang remaja perempuan berusia 15 bernama Safia S menikam leher seorang polisi menggunakan pisau dapur yang oleh pengadilan disebut terinspirasi ISIS.

Safia menikam polisi itu saat sedang melakukan pemeriksaan rutin di stasiun kereta api Hanover, sebelum ditahan aparat keamanan setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com