Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wali Kota Sadiq Khan yang Berikan Al Quran untuk Istana Buckingham

Kompas.com - 09/05/2016, 19:39 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sadiq Khan, telah resmi menjadi Muslim pertama yang menjadi wali kota London. Namun, berbagai kisah pria 44 tahun ini masih layak untuk dibagikan.

Salah satunya adalah pengalaman pria berdarah Pakistan itu saat akan dilantik menjadi anggota Privy Council di Istana Buckingham di hadapan Ratu Elizabeth II.

Privy Council adalah sebuah dewan penasihat kerajaan yang terdiri dari para politisi senior atau para anggota parlemen.

Anggota dewan ini bertugas memberi masukan untuk berbagai hal yang harus diputuskan kepala negara Inggris.

Dalam wawancara dengan harian The Evening Standard, soal pelantikannya sebagai anggota Privy Council di Istana Buckingham lima tahun lalu itu.

Pada 2009, di masa pemerintahan PM Gordon Brown, Khan telah mendapat posisi sebagai menteri transportasi di kabinet. Saat itulah PM Brown mengatakan, Khan juga akan dilantik menjadi anggota Privy Council.

"Saya harus kembali menepon dia (PM Brown) kembali karena saya berpikir dia membuat kesalahan dan harus menanyakan itu," kenang Khan.

Ternyata, keesokan harinya pihak Istana Buckingham menelepon Sadiq Khan untuk membicarakan soal pelantikannya sebagai anggota dewan.

"Pihak istana bertanya saya ingin dilantik di bawah Injil apa? Saya menjawab: 'Saya Muslim dan saya bersumpah di bawah Al Quran," ujar Khan.

Ternyata, tambah dia, Istana Buckingham tak memiliki Al Quran untuk prosesi pelantikan. Alhasil, pihak istana meminta Khan membawa Al Quran sendiri.

"Jadi pergilah saya ke Istana Buckingham sambil membawa Al Quran," lanjut Khan.

Setelah upacara pelantikan selesai, pihak istana berniat mengembalikan Al Quran itu kepada Khan, tetapi pria itu menolak.

"Saya tinggalkan (Al Quran) ini di sini, untuk orang selanjutnya (yang akan dilantik)," kata dia.

Sadiq Khan, pria keturunan Pakistan itu, mulai berkantor sebagai wali kota London pada Senin (9/5/2016) setelah memenangkan pemilihan wali kota pada Kamis pekan lalu.

Pria ini selain menjadi wali kota Muslim pertama di London, dia juga pernah menjadi menteri transportasi dan juga menjadi anggota parlemen sejak 2005.

Wawancara Sadiq Khan dengan harian The Evening Standard ini sebenarnya dilakukan tahun lalu, tepatnya pada 13 Mei 2015.

Petikan wawancara tersebut kemudian ramai di-share hingga ribuan kali di media sosial beberapa hari belakangan ini.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com