Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Akses ke Zona Hijau di Baghdad Ditutup, Pengamanan Diperketat

Kompas.com - 06/05/2016, 22:14 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com – Pasukan keamanan Irak meningkatkan kehadiran mereka di seluruh Baghdad pada Jumat (6/5/2016).

Mereka menghalangi sebagian besar jalan utama dan jembatan agar para pengikut ulama Syiah Moqtada al-Sadr tidak mencapai distrik pemerintahan yang diserbu sepekan sebelumnya.

Seorang wakil Sadr menyerukan para pendukung untuk berpawai di luar masjid-masjid setempat usai sholat, ketimbang berkumpul dekat Zona Hijau yang dijaga ketat.

Langkah itu akan mengurangi risiko bentrokan-bentrokan.

Demonstrasi bertujuan menekan Perdana Menteri Haider al-Abadi agar menindaklanjuti janji-janji yang dibuatnya untuk mengganti para menteri yang berafiliasi dengan partai para teknokrat independen sebagai bagian dari langkah anti korupsi.

Irak diguncang pertikaian berbulan-bulan mengenai proposal itu, dengan para anggota parlemen yang terbelah di tengah-tengah kekerasan aksi melawan aparat.

Frustasi yang dalam di antara warga Irak atas kebuntuan itu berpuncak pada Minggu lalu dengan penyerbuan Zona Hijau. Kekacauan ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Di kawasan itu terdapat gedung parlemen, kantor-kantor pemerintah, dan kantor-kantor diplomat asing.

Para pejabat keamanan mengatakan tiga resimen dari divisi polisi elit yang telah bertempur melawan militan dari kelompok bersenjata Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dikerahkan di dan sekitar Zona Hijau.

Di sebuah jembatan yang membentang di atas Sungai Tigris, puluhan anggota pasukan anti huru-hara mengawaki kendaraan Humvee dilengkapi senjata-senjata mesin.

Mereka berdiri di belakang dua penghalang berupa dinding setinggi 3,6 meter.

Kepala kantor politik Sadr mengatakan aksi-aksi unjuk rasa berskala besar telah ditunda hingga Selasa depan, ketika puluhan ribu pengunjuk rasa akan dimobilisasi untuk berpawai di luar sidang parlemen yang sudah dijadwalkan.

Setidaknya empat tentara tewas dan tujuh lainnya terluka pada Jumat ketika sebuah pelaku bom mobil bunuh diri menyerang sebuah pos pemeriksaan di bagian barat Baghdad.

Dua bom lainnya di dekat Abu Ghraib menewaskan tiga orang dan melukai 13 orang lainnya.  Tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan-ledakan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com