Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Seluas Jakarta Terbakar di Kanada, Puluhan Ribu Warga Diungsikan

Kompas.com - 06/05/2016, 11:55 WIB

FORT MCMURRAY, KOMPAS.com  Kebakaran dahsyat melanda wilayah Fort McMurray, di Provinsi Alberta, Kanada. Tak kurang dari 1.600 rumah dan gedung di kawasan itu hancur akibat api. 

Awalnya, akibat tiupan angin yang kencang, Selasa kemarin, api menjalar dengan cepat mulai dari 75 kilometer persegi hingga menjadi 100 kilometer persegi pada Rabu.

Pada Kamis, wilayah yang dilalap api sudah melebar hingga sembilan kali lipat dari jumlah terakhir, atau mencapai 850 kilometer persegi.

Artinya, area yang terbakar lebih besar dari wilayah DKI Jakarta yang seluas 661 kilometer persegi.

Seperti diberitakan Associated Press, Jumat (6/5/2016), Pemerintah Provinsi Alberta telah menetapkan wilayah itu dalam status darurat bencana.

Dalam upaya mengatasi bencana itu, sebanyak 1.100 petugas pemadam api, 145 helikopter, 138 kendaraan berat, serta 22 pesawat pengangkut air diterjunkan untuk memadamkan api.

"Supaya jelas, harus saya tegaskan bahwa pesawat pengangkut air tak akan mampu memadamkan api, kami membutuhkan hujan," kata Chad Morrison, manajer pencegahan kebakaran di Provinsi Alberta.

"Upaya maksimal terus dilakukan di tengah musim kering ini. Kami sungguh membutuhkan hujan yang besar," kata Chad lagi.

Evakuasi
Sejauh ini, lebih dari 80.000 orang telah mengosongkan wilayah Fort McMurray, yang selama ini dikenal sebagai ladang minyak di Kanada. 

Awalnya, 25.000 warga diterbangkan ke kawasan utara. Hal ini dilakukan hanya berselang beberapa jam setelah perintah evakuasi pertama yang dikeluarkan pemerintah setempat, Selasa lalu. 

Namun, selanjutnya, sebagian besar pengungsi menuju ke selatan di wilayah Edmonton dan sekitarnya.

Warga memilih kawasan itu karena meyakini bakal mendapat kondisi dan dukungan yang lebih baik.

Terakhir, pemerintah setempat menerbangkan 8.000 warga ke Edmonton dan Calgary, Kamis malam. 

Hari ini diharapkan jalur darat aman untuk perjalanan darat, setelah sebelumnya dinyatakan berbahaya untuk dilewati.

Perdana Menteri wilayah Alberta, Rachel Notley, mengatakan, konvoi pertama akan diikuti oleh 400 kendaraan, dan pemerintah setempat akan mengamankan proses itu.

Selanjutnya, sebuah helikopter akan menuntun perjalanan konvoi menuju wilayah selatan. Helikopter itu sekaligus memastikan amannya jalur yang dilintasi.

Notley juga mengatakan, dukungan keuangan sudah diberikan kepada para pengungsi dalam bentuk kartu tunai. Warga bisa membeli kebutuhan hidup dengan kartu itu.

McMurray adalah wilayah yang dikelilingi dengan hutan dan sumber minyak. 

Kawasan ini memiliki cadangan minyak terbesar ketiga di dunia setelah Arab Saudi dan Venezuela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com