Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekrut ISIS Asal Australia Tewas dalam Serangan Udara di Irak

Kompas.com - 05/05/2016, 17:45 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Seorang pria warga negara Australia, yang diyakini adalah perekrut handal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan terkait dengan rencana teror yang gagal di Australia, tewas dalam sebuah serangan udara di Irak.

Neil Prakash, yang tampil sejumlah video dan majalah ISIS, tewas dalam sebuah serangan udara di Mosul, Irak pada 29 April lalu. Demikian, Jaksa Agung Australia George Brandis, mengutip informasi intelijen AS.

Prakash diyakini adalah seorang anggota ISIS paling senior asal Negeri Kanguru dan aktif merekrut rekan senegaranya dan mendorong aksi-aksi terorisme.

Pria berusia 24 tahun yang dikenal dengan nama lain Abu Khaled al-Cambodi itu adalah warga Australia berdarah Kamboja dan Fiji.

Dia juga pernah menjadi penyanyi rap di kota Melbourne, sebelum memeluk Islam pada 2012 dia adalah pemeluk Buddha dan pindah ke Suriah pada 2014.

Di sana dia bergabung dengan Mohamed Elmar dan Khaled Sharrouf, dua warga Australia yang terlebih dulu bergabung dengan ISIS.
Ketiga orang ini sudah masuk daftar hitam PBB.

Tahun lalu, pemerintah Australia menjatuhkan sanksi final untuk Prakash, termasuk akan memenjarakan siapa saja yang memberi bantuan kepada pria tersebut.

"Kematian Neil Prakash adalah sebuah perkembangan perang melawan teror yang sangat, sangat positif," kata PM Australia, Malcolm Turnbull.

"Dia (Prakash) memimpin perekrutan untuk ISIS dengan cara mengajak banyak orang untuk bergabung dan berperang bersama ISIS di Suriah dan Irak dan tentu saja dia mempromosikan serangan teror," tambah Turnbull.

Sementara itu, jaksa agung Brandis menambahkan, intelijen AS juga mengatakan warga Australia kedua Shadi Jabar juga tewas pada 22 April dalam serangan udara di dekat kota Al Bab, Suriah.

Pemerintah Australia secara resmi telah mengumumkan ISIS sebagai sebuah organisasi teroris sehingga status kewarganegaraan Australia seseorang bisa dicabut jika dipastikan menjadi anggota ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com