Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Kali Pertama, Transjender Jadi Anggota Parlemen di Filipina

Kompas.com - 04/05/2016, 12:31 WIB

MANILA, KOMPAS.com — Geraldine Roman meniupkan ciuman ke arah pendukungnya dan menyanyikan lagu cinta bagi mereka setelah dia mencetak sejarah di Filipina, negeri dengan mayoritas pemeluk agama Katolik itu.

Geraldine (49) sukses memenangi pemilihan anggota parlemen yang digelar pada Senin (2/5/2016). Istimewanya, Geraldine menjadi transjender pertama yang menang dalam sebuah pemilu di Filipina.

Kemenangan ini tak hanya membuat Geraldine bersukacita, tetapi juga kesuksesan ini menjadi sebuah terobosan signifikan bagi komunitas LGBT di negeri kepulauan tersebut.

Ajaran gereja yang konservatif merupakan kekuatan dominan di dalam dunia politik Filipina. Di negeri ini, perceraian, aborsi, dan pernikahan sesama jenis kelamin adalah perbuatan ilegal.

Sementara itu, tak ada politisi gay di level nasional yang secara terbuka mengakui kondisinya dan kelompok-kelompok LGBT harus berjuang keras untuk memberikan pengaruh di negeri itu.

Dengan demikian, keberhasilan Geraldine Roman merupakan sebuah hal yang luar biasa, apalagi selama masa kampanye dia selalu menjadi bulan-bulanan dan menjadi korban pelecehan.

Namun, setelah hidup menjadi seorang perempuan selama dua dekade, Geraldine pantang menyerah dan terus maju.

"Saya tak pernah merahasiakan kehidupan saya," kata Geraldine kepada AFP dalam sebuah wawancara ketika berkampanye di Bataan, sebuah provinsi di sebelah utara Manila.

Di provinsi yang masih didominasi masyarakat pedesaan itu, ibu kandung Geraldine menjadi anggota kongres selama sembilan tahun dan keluarganya memiliki pengaruh politik yang kuat.

"Saya tumbuh besar di sini (Bataan). Masyarakat mengenal saya. (Jender) hanya menjadi isu saat Anda merahasiakannya. Saya tak pernah menyakiti orang lain dan saya bahagia, jadi mengapa saya harus malu," ujar Geraldine.

Geraldine mengatakan, pada masa anak-anak dan remaja, dia selalu menjadi bulan-bulanan teman-teman sekolahnya. Namun, mendiang ayahnya yang adalah seorang politisi senior mengajarkannya untuk tetap percaya diri.

Kini Geraldine menguasai tiga bahasa Eropa, memiliki dua gelar master, dan bekerja sebagai editor untuk kantor berita Spanyol, sebelum kembali ke Filipina untuk merawat ayahnya yang sakit keras.

Geraldine berharap kemenangannya ini akan membantu dia memperjuangkan kesetaraan jender.

"Kesetiaan saya adalah kepada Bataan. Keberhasilan orang seperti saya untuk kali pertama masuk ke kongres merupakan bukti bahwa transjender juga bisa mengabdikan diri untuk negara dan tak seharusnya didiskriminasi," ujar Geraldine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com