Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beijing Pakai Nelayan Jadi Mata-mata di Laut China Selatan

Kompas.com - 03/05/2016, 19:39 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Otoritas China membuat "jurus baru" dalam menyikapi perseteruan seputar Laut China Selatan.

Mereka melatih para nelayannya menjadi milisi dan mata-mata. Para pelaut itu bertugas menjelajahi wilayah sengketa dan mengumpulkan informasi penting untuk dilaporkan ke petugas terkait.

Armada nelayan yang berbasis di sebuah kota pelabuhan di Pulau Hainan, China, banyak berusuran dengan tentara, seperti dirilis Deutche Welle, Selasa (3/5/2016).

Mereka tidak hanya mendapat subsidi bahan bakar dan perlengkapan perikanan, tetapi juga menerima latihan militer.

Bukan lagi kapal perang, melainkan perahu para nelayan yang kini berdiri di garda terdepan.

Terkait dengan itu, militer China kini giat melatih nelayan menjadi milisi tanpa senjata.

Selain latihan manuver laut, Pemerintah Beijing juga menyediakan perlengkapan komunikasi dan GPS untuk 50.000 kapal nelayan agar dapat menghubungi pasukan penjaga pantai dalam situasi darurat.

Selain itu, Beijing juga mendorong nelayan untuk mengganti kapal tradisional berbahan kayu dengan material yang lebih kokoh, seperti besi.

"Jumlah milisi maritim kami bertambah karena kebutuhan negara dan keinginan nelayan untuk berbakti serta melindungi kepentingan kami," tutur seorang konsultan pemerintahan Hainan kepada Reuters.

Nelayan militan China meningkatkan potensi konflik, terlihat dari insiden di sekitar kepulauan Natuna, Indonesia, belum lama ini.

Saat itu, armada nelayan China tertangkap basah beroperasi secara ilegal. Namun, upaya Indonesia menyeret kapal tersebut dihalangi pasukan penjaga pantai China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com