Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ini Tewas Saat Pistol yang Dibawa untuk "Selfie" Meletus

Kompas.com - 02/05/2016, 11:35 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Lagi-lagi, kisah selfie membawa maut. Peristiwa itu kali ini datang dari Punjab, India, yang melibatkan seorang remaja pria berusia 15 tahun.

Rumandeep Singh (15) sedang berpose untuk sebuah selfie bersama kakak perempuannya pada akhir pekan lalu. Untuk bergaya, Ramandeep membawa pistol ayahnya dan menempelkan laras senjata api itu ke pelipisnya.

Entah bagaimana, Rumandeep bukannya menekan tombol kamera di ponsel, tetapi malah menarik picu pistol tersebut.

Para tetangga yang mendengar suara letusan senjata berdatangan ke kediaman Rumandeep, lalu melarikan remaja itu ke rumah sakit di kota Ludhiana, Punjab, dan memberi tahu kedua orangtuanya yang saat itu tak berada di rumah.

Setelah sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit, Rumandeep akhirnya meninggal dunia pada Minggu (1/5/2016).

Pistol kaliber 32 itu terdaftar atas nama Gurkipal Singh, ayah Rumandeep. Pistol itu biasa disimpan Gurkipal di dalam laci lemari di rumah itu.

"Ayah bocah itu dan keluarganya mengatakan, anak tersebut mencoba membuat foto selfie (dan bergaya) dengan senjata miliknya," kata kepala kepolisian setempat, Manoj Kumar.

Ini adalah kejadian terbaru dari serangkaian kasus selfie membawa maut di India, sebuah tren yang dipopulerkan para bintang Bollywood dan diikuti warga negeri itu, termasuk sang perdana menteri, Narendra Modi.

Sekitar separuh dari 27 kasus selfie yang membawa maut di seluruh dunia, menurut data tahun lalu, terjadi di India.

Pada April lalu, seorang pria di Kerala, India, tewas diseruduk seekor gajah saat selfie di sebuah kuil. Pada bulan yang sama, seorang remaja di Chennai tewas ditabrak kereta api saat sedang selfie di dekat rel kereta api.

Begitu banyaknya kasus selfie membawa maut membuat pemerintah beberapa kota di India, misalnya Mumbai, menetapkan kawasan dilarang selfie sejak Januari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com