Pria Tua Ini Masih Hidup Setelah 13 Hari Tertimbun Puing Bangunan di Ekuador

QUITO, KOMPAS.com — Tim SAR Venezuela menyelamatkan seorang pria berusia 72 tahun dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa 7,8 skala Richter yang menghantam Ekuador belum lama ini.

Manuel Vasquez, nama korban itu, bisa dikeluarkan dari puing-puing bangunan yang menimbunnya selama 13 hari dalam kondisi masih hidup.

Tim penyelamat menemukan Vasquez tertimbun reruntuhan gedung di provinsi Manabi, seperti disebutkan situs resmi Kedutaan Besar Venezuela di Quito.

Tim penyelamat mendengar suara-suara di bangunan yang separuhnya sudah rata dengan tanah itu pada Jumat (29/4/2016), ketika sedang berada di provinsi tersebut.

Setelah dikeluarkan dari timbunan reruntuhan bangunan, Vasquez langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami masalah ginjal dan kehilangan beberapa jari kakinya.

Pria uzur itu juga mengalami dehidrasi yang cukup parah dan disorientasi.

Gempa dahsyat yang mengguncang Ekuador pada 16 April lalu adalah yang terburuk selama beberapa dekade terakhir.

Gempa ini menghancurkan ratusan rumah, gedung, jalan, dan berbagai infrastruktur lainnya. Selain itu, gempa ini juga menewaskan sedikitnya 660 orang.

Akibat besarnya skala bencana, Ekuador meminta bantuan internasional dan ratusan anggota tim SAR, dokter, pemadam kebakaran, serta sukarelawan lain berdatangan dari berbagai negara.

Sementara itu, Presiden Ekuador Rafael Correa telah mengumumkan serangkaian langkah ekonomi drastis untuk membiayai pembangunan kembali negeri itu yang diperkirakan membutuhkan dana sebesar 3 miliar dollar AS.