Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaja Koran di India Donorkan 4 Organ Tubuhnya

Kompas.com - 30/04/2016, 09:00 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Lalu lintas di sekitar kota New Delhi, Gurgaon dan Indore sangat padat pada Kamis (27/4/2016) siang.

Di kepadatan lalu lintas itu paramedik berlomba dengan waktu untuk membawa organ tubuh manusia bagi empat pasien yang membutuhkan transplantasi.

Akhirnya, keempat organ tubuh itu yang terdiri atas sebuah jantung, hati dan dua buah ginjal, selamat sampai di rumah sakit di ketiga kota itu.

Keempat organ tubuh itu adalah milik Deepak Dhaketa (18), seorang penjual surat kabar di kota Indore yang dinyatakan sudah mati otak oleh para dokter di Institut Ilmu Medis Sri Aurobindo (SAIMS), Rabu malam.

Setelah melalui konsultasi dan sesi konseling, keluarga Dhaketa akhirnya bisa mengatasi rasa sedih mereka dan setuju organ tubuh milih pemuda itu didonorkan.

Kedua ginjal Dhaketa disumbangkan untuk dua orang pasien di SAIMS dan RS dan Pusat Riset Choitram, keduanya di Indore.

Sementara, jantung dan hatinya diterbangkan ke ibu kota New Delhi.
Dari sana jantung Dhaketa dibawa ke RS Medanta Medicuty di Gurgaon, 32  kilometer sebelah selatan Delhi, untuk disumbangkan kepada seorang perempuan berusia 48 tahun.

Sedangkan hati pemuda itu ditransplantasikan untuk seorang pria 55 tahun yang menderita gagal ginjal dan dirawat di Institute of Liver and Biliary Sciences (ILBS) di Vasant Kunj.

Sekretaris Masyarakat Organ Donor Indore Dr Sanjay Dixit, yang membujuk orang tua Dhaketa untuk menyumbangkan organ tubuhnya, mengatakan, ujian sebenarnya adalah mengirim keempat organ tersebut ke rumah sakit yang berbeda.

"Tiga koridor lalu lintas diciptakan di kota Indore untuk membawa keempat organ tubuh itu ke bandara. Dua koridor pertama dibuat pada 11.23 dan 12.02 untuk membawa hati dan jantung Dhaketa ke bandara," ujar Dixit.

"Jarak 11 kilometer (ke bandara) ditempuh hanya dalam waktu sembilan menit. Tiga koridor diciptakan secara simultan dari SAIMS ke RS Choitram, untuk membawa salah satu ginjal," tambah Dixit.

Polisi lalu lintas di Delhi segera menerima informasi terkait koridor yang diciptakan untuk membawa organ tubuh ini.

Menerima informmasi ini, satuan polisi lalu lintas di Delhi segera memberi bantuan agar ambulans yang membawa organ tubuh itu bisa melaju tanpa hambatan.

"Jantung tiba di bandara sekitar pukul 11.15 dan diantarkan ke Gurgaon dalam waktu 16 menit untuk jarak 18 kilometer. Lalu hati tiba pukul 13.58 dan diantarkan ke ILBS, sejauh 11,4 kilometer dalam 15 menit," kata Sharad Aggarwal, komisioner lalu lintas New Delhi.

Seorang dokter senior di Medanta Medicity, Gurgaon menjelaskan, proses transplantasi berjalan sangat lancar.

"Transplantasi jantung telah selesai namun hasilnya baru bisa diketahui beberapa hari ke depan," ujar dokter itu.

Sedangkan seorang dokter di ILBS mengatakan, pasiennya sangat beruntung karena transplantasi bisa dilakukan tepat waktu.

"Kondisinya sudah sangat kritis. Kami sudah menjadwalkan prosedur penyelaatan nyawa bulan lalu namun sejumlah komplikasi muncul," kata dokter itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com