Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka dengan Baunya, Pria Ini Curi 160 Pasang Sepatu Wanita

Kompas.com - 29/04/2016, 06:00 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di Hubei, China sangat menyukai sepatu perempuan, sehingga dia mengoleksi berbagai jenis sepatu kaum hawa ini.

Sayangnya, pria tersebut mengoleksi dengan cara mencuri sepatu-sepatu itu. Saat ditangkap polisi, di kediamannya ditemukan 160 pasang sepatu perempuan berbagai jenis.

Tak hanya sepatu, pria ini juga "mengoleksi" sejumlah pakaian dalam dan pakaian perempuan. Semuanya dia curi dari para pekerja perempuan di sebuah perusahaan di dekat kediaman pria tersebut.

"Kami mendapat laporan dari lima atau enam karyawati kami yang mengaku telah kehilangan sepatu dan berbagai barang pribadi mereka, jadi kami memasang kamera CCTV," demikian pernyataan perusahaan tersebut.

Meski sudah memasang CCTV namun korban pencurian sepatu terus bertambah. Akhirnya manajemen perusahaan akhirnya memutuskan untuk melaporkan masalah ini ke kepolisian.

Beberapa hari kemudian, polisi menangkap seorang pria bernama Yang. Dia tertangkap basah sedang mencuri dua pasang sepatu.

Setelah diperiksa, polisi kemudian memeriksa kediaman Yang. Di sana polisi menemukan ratusan sepatu perempuan di balkon, di bawah tempat tidur hingga di dalam kamar mandi rumah Yang.

Setelah dihitung, semua sepatu "koleksi" Yang sudah mencapai 160 pasang. Lalu apa alasan Yang mencuri sepatu-sepatu itu?

"Bau sepatu-sepatu itu membuat saya bahagia," ujar Yang.

Saat kasus ini tersebar di dunia maya, para netizen memberikan komentar terhadap kasus yang aneh tersebut.

"Jika dia mencium bau sepatu saya, maka kegemarannya akan berhenti," ujar seorang netizen.

Meski aneh, namun polisi menangani kasus ini dengan serius. Polisi menganggap orang-orang seperti Yang dianggap ancaman tersembunyi bagi masyarakat.

"Orang dengan kegemaran seperti ini mungkin tak langsung membahayakan masyarakat, namun mereka adalah ancaman tersembunyi. Jika melihat orang dengan perilaku seperti ini, segera melapor," demikian imbauan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com