Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacquiao Sesalkan Sikap Presiden Aquino yang Tak Jaga Rahasia

Kompas.com - 28/04/2016, 17:50 WIB

MANILA, KOMPAS.com — Bintang tinju Filipina yang saat ini tengah meretas jalan untuk menjadi politisi, Manny Pacquiao, menyesalkan sikap Presiden Benigno Aquino yang mengumbar informasi yang seharusnya menjadi rahasia.

Informasi itu mengenai rencana penculikan yang bakal dilakukan kelompok pemberontak Abu Sayyaf kepada Pacquiao dan keluarganya.

Baca: Pacquiao Kaget Aquino Sebut Abu Sayyaf Akan Culik Dia dan Anaknya

"Jika itu datang dari laporan intelijen, seharusnya dia menjaga agar hal itu tetap menjadi rahasia, dan tidak perlu mengumumkannya kepada publik," ungkap Pacman, demikian ia dijuluki, Kamis (28/4/2016).

Seperti dikutip AFP, Pacquiao yang ditemui di kediamannya di Manila mengaku kaget dengan adanya kabar itu.

"Mengapa baru sekarang dia mengungkapkan itu? Kita harus mempelajari ini," sambung Pacquiao.

Dengan memegang delapan gelar dunia tinju, Pacquiao menjadi salah satu orang terkaya di Filipina. 

Sebelumnya, Presiden Aquino mengungkapkan informasi itu setelah mendapat informasi bahwa warga negara Kanada, John Ridsdel, dipenggal oleh kelompok Abu Sayyaf karena tuntutan tebusan tak dipenuhi, Senin lalu. 

Baca: Warga Kanada Dipenggal di Filipina, PM Trudeau Marah

Kelompok Abu Sayyaf yang kini telah mengaku menjadi bagian dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diyakini masih memiliki tak kurang dari 20 warga asing sebagai sandera. 

Di samping tentang Pacquiao, Aquino juga mengatakan, kelompok teroris ini berencana menculik saudara perempuannya, yang merupakan tokoh populer di televisi, sebagai bagian dari upaya meningkatkan dana kelompok mereka. 

Aquino juga mengatakan, para pemberontak mengancam akan membunuhnya. 

Baca: Aquino Bersumpah untuk Melumpuhkan Kelompok Abu Sayyaf

Sebaliknya, Pacquiao mengaku kaget saat mengetahui bahwa dirinya dijadikan target oleh kelompok Muslim tersebut. Dia merasa memiliki hubungan yang sangat baik dengan kaum Muslim yang hidup di wilayah selatan Filipina. 

"Faktanya, kami mendukung mereka, kami membuka kehidupan bagi mereka, saya enggak tahu dari mana kabar itu berasal," kata dia lagi. 

Pacquiao, yang memeluk agama Kristen Injili, mengaku tidak cemas dengan keselamatan dirinya, dan akan terus melanjutkan kampanye yang sudah dijalaninya untuk pemilihan kursi senat bulan depan. 

"Saya menjalani hidup seakan-akan hari ini adalah hari terakhir buat saya. Jadi, saya tidak punya rasa takut. Tuhan beserta saya," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com