Pasukan Yaman Akhiri Setahun Pendudukan Al Qaeda di Mukalla

SANAA, KOMPAS.com — Pasukan Yaman yang setia kepada pemerintah dan diakui secara internasional telah merebut kembali kota pesisir selatan, Mukalla, dan mengusir anggota kelompok teroris Al Qaeda dari kawasan itu.

Selama satu tahun terakhir, pasukan teroris itu telah menguasai Mukalla. Informasi pengambilalihan Mukkala diungkap sumber resmi di militer Yaman, seperti dikutip Associated Press, Selasa (26/4/2016).

Disebutkan, pasukan Yaman memasuki kota itu pada Senin malam. Pada hari berikutnya, serangan udara pasukan koalisi di bawah pimpinan Arab Saudi menghujani wilayah itu.

Mereka bertempur untuk berpihak kepada pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi.

Serangan udara itu menyasar posisi pasukan Al Qaeda di dalam dan luar kota Mukalla.

Sebelumnya, organisasi sayap Al Qaeda di Yaman telah menguasai Mukalla sejak tahun lalu. Pendudukan Al Qaeda terjadi di tengah-tengah perang saudara yang pecah di negara itu.

Pasukan yang setia kepada pemerintah Hadi melawan pemberontak Syiah yang dikenal sebagai Houthi dan sekutunya.

Serangan untuk merebut kembali kota tersebut dimulai pada hari Sabtu. Ini merupakan operasi terbaru terhadap Al Qaeda di Yaman selatan. 

Para pejabat keamanan dan saksi mengatakan, sebelumnya, banyak dari anggota kelompok teroris di Mukalla diketahui meninggalkan kota itu. Mereka melarikan diri dari serangan udara pasukan koalisi.