Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tahun Lagi Arab Saudi Ingin Lepas dari Minyak

Kompas.com - 26/04/2016, 17:03 WIB

RIYADH, KOMPAS.com – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bertekad melepaskan ketergantungan ekonominya dari minyak, sektor yang menyumbang 70 persen bagi pendapatan negara.

Hal itu menjadi salah satu poin penting yang mengemuka dalam Visi Arab Saudi 2030 yang disusun Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan yang diketuai Pangeran Mohammed bin Salman.

Visi itu telah disetujui oleh sidang dewan cabinet Arab Saudi pada Senin (25/4/2016) di Riyadh.

Menurut visi itu, Arab Saudi diarahkan untuk melepaskan kecanduannya pada minyak di tahun 2020.

”Kami semua telah meningkatkan kecanduan minyak di Arab Saudi. Ini berbahaya dan menghambat pembangunan dalam tahun-tahun terakhir,” kata Mohammed, yang juga Deputi Putra Mahkota.

Putra Raja Salman ini mengungkapkan pandangannya dalam sebuah wawancara dengan televisi Al-Arabiya seusai persetujuan oleh kabinet atas Visi Arab Saudi 2030.

Dengan rencana ini, tambah Mohammed, “Kami bisa hidup tanpa minyak pada tahun 2020.”

Di dalam pengumuman yang ditayangkan televisi Al-Arabiya, Visi Arab Saudi 2030 mencakup program privatisasi modal senilai 400 miliar dolar AS atau setara 5.279 triliun.

Peluang diberikan kepada sektor swasta untuk bisa memanfaatkan dana tersebut.

Visi itu juga akan membuka lapangan kerja kepada 6 juta warga Arab Saudi dan menambah pendapatan keluarga hingga 60 persen.

Target visi tersebut adalah bisa menambah pendapatan negara dari sektor nonmigas hingga lebih dari 100 miliar dolar AS atau Rp 1.318,5 triliun dalam kurun waktu setidaknya pada tahun 2020.

Visi tersebut juga bisa menciptakan efisiensi hingga 30 miliar dolar AS atau Rp 395,6 trtiliun setelah empat tahun dari pelaksanaan visi tersebut.

Pangeran Mohammed mengungkapkan, visi Arab Saudi itu adalah sasaran yang ingin dicapai di sektor ekonomi dan pembangunan dalam kurun waktu 15 tahun mendatang.

Deputi Putra Mahkota Arab Saudi ini juga menegaskan, visi tersebut akan dilaksanakan tanpa melihat lagi situasi fluktuasi harga minyak dunia.

Visi Arab Saudi 2030 dirancang untuk persiapan menuju era pasca migas menyusul anjloknya harga minyak dunia hingga sekitar 30 dollar AS pada akhir 2015.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com