Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Pasanganku Tak Bilang Terjangkit HIV, Sampai Akhirnya Ia Menulariku”

Kompas.com - 25/04/2016, 06:55 WIB

CHESTER, KOMPAS.com – Kisah sedih ini menyelimuti seorang wanita berusia 44 tahun, warga Chester, kota kecil berpenduduk sekitar 80.000 jiwa, di Inggris barat laut.

Wanita yang tertular HIV, virus yang paling mematikan oleh pria pasangannya, ini mengisahkan kehancuran hatinya ketika ia membuka rahasia yang tertutup rapat selama enam tahun.

Wanita itu adalah Debra Todd. Dia tak pernah menyangka pria pasangannya menderita HIV sampai akhirnya tahu ketika prianya sakit berat dan dirawat di rumah sakit, 15 tahun setelah terjangkit.

Pria kekasihnya itu, seperti dilaporkan Daily Mirror, Minggu (24/4/2016), rupanya telah terjangkit ketika masih sebagai seorang remaja. Saat itu kekasihnya itu mendapat donor darah yang terkontaminasi virus dari Amerika.

Namun, sejak mereka mulai berkenalan, pacaran, dan hidup bersama, pria kekasihnya tak pernah memberi tahu gadisnya itu tetang hasil diagnosis terjangkit virus HIV. Kekasihnya juga tidak pernah menggunakan pengaman ketika mereka mulai hidup bersama.

Ketika Debra mendapat kabar buruk itu, Debra mengatakan, ia sampai muntah-muntah di wastafel.

"Ketika mereka akhirnya mendiagnosis saya, saya pikir itu adalah akhir dari hidup saya," katanya.

"Menceritakan hal itu kepada keluarga saya adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan. Itulah untuk pertama kalinya saya melihat ayah saya menangis”.

Sekapun penipuan yang mengejutkan dari pasangannya, Debra, memilih untuk tetap tinggal bersamanya selama 15 bulan setelah wanita ini didiagnosis positif tertular HIV.

Debra mengaku sangat terguncang. Namun, ia mencoba berserah diri.  Lambat laun pula ia mulai membenci kekasihnya karena telah dengan sengaja menularinya virus paling mematikan itu.

Selama empat tahun terakhir dalam hubungan mereka, Debra menderita gangguan kesehatan yang sangat serus sehingga ia akhirnya harus melepaskan tugasnya sebagai seorang guru.

Kepada Mirror,  Debra mengatakan,  "Saya menderita ruam berat,  demam, dan saya mulai batuk darah. Namun, dokter tidak bisa sampai mengetahui apa yang salah dengan saya”.

"Saya tidak tahu bahwa pasangan saya telah didiagnosis terjangkit virus itu selama 15 tahun sebelumnya. Ia juga tidak pernah memakai  obat antiretroviral yang mungkin bisa mencegah virus itu menyebar ke saya," kata Debra.

Bertahun-tahun kemudian, Debra telah berbicara tentang cobaan yang mengerikan itu, terutama ketika ia berjuang untuk kompensasi karena telah terinfeksi HIV.

Usaha itu dilakukan Debra setelah kematian mantan kekasihnya di usia 45 tahun. Setelah berjuang dan bergulat panjang, Debara kini telah pulih dan telah mendapat pasangan barunya, Neil (44), dan telah mampu memiliki dua anak yang sehat berkat pengobatan yang efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com