Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14,8 Liter ASI Miliknya Dibuang di Bandara Heathrow, Seorang Ibu Curhat di Facebook

Kompas.com - 24/04/2016, 23:15 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Seorang ibu dua anak mengungkapkan kemarahannya setelah dipaksa membuang 14,8 liter ASI oleh aparat Bandara Heathrow, London, Inggris.

Dalam surat terbuka yang diunggah di laman media sosial Facebook, Jessica Coakley Martinez, mengaku merasa dipermalukan.

Anda membuat saya membuang makanan selama dua minggu untuk putra saya,” tulisnya.

Pihak Bandara Heathrow mengatakan bahwa ada aturan pemerintah Inggris bagi penumpang yang hendak membawa cairan ke dalam pesawat.

Aturan yang dibuat Departemen Transportasi dan terpampang pada laman bandara menyebutkan, cairan hanya boleh dibawa ke dalam pesawat menggunakan wadah berkapasitas maksimal 100ml.

Wadah itu kemudian wajib ditaruh di dalam kantung transparan yang bisa dilekatkan kembali.
Pengecualian diberikan pada makanan bayi atau ASI, namun hanya jika penumpang tersebut membawa serta bayinya. Cairan itu pun harus dibawa ke kabin pesawat.

Martinez mengaku dia seharusnya mencermati aturan tersebut karena saat itu dia tidak membawa bayinya.

Namun, kendati demikian, dia kecewa dengan aturan yang tidak membolehkan ASI dibawa ke pesawat jika sang ibu bepergian tanpa membawa serta bayinya.

Luar biasa tidak adil dan mengesampingkan semua ibu bekerja seperti saya,” katanya.

Kalaupun saya bersikap murka, itu karena sikap tersebut adalah reaksi pantas satu-satunya yang bisa saya keluarkan,” tambahnya kemudian.

Akibat kejadian tersebut, Martinez mengakui tidak bisa memberi ASI kepada putranya karena dirinya tidak punya cukup pasokan saat bekerja.

Keamanan adalah prioritas, tetapi itu bukan tujuan Anda satu-satunya dan janganlah itu menjadi tujuan satu-satunya. Dan janganlah hal itu membuat Anda justru menghukum orang-orang yang ingin Anda lindungi,” tulis Martinez.

Aturan mengenai cairan di dalam pesawat diterapkan setelah adanya temuan rencana teroris meledakkan bom cair di dalam tujuh pesawat rute transatlantik pada 2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com