Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Militer Pakistan Pecat Lima Jenderal yang Korup

Kompas.com - 22/04/2016, 08:25 WIB

RAWALPINDI, KOMPAS.com – Panglima militer Pakistan, Jenderal Raheel Sharif,  memecat lima perwira tinggi atau jenderal karena mereka terlibat kasus korupsi.

Harian utama Pakistan, Dawn, Jumat (22/4/2016), melaporkan, pemecatan para perwira tinggi itu merupakan langkah yang mengejutkan karena hampir tak pernah dilakukan sebelumnya.

Lima perwira tinggi itu yang dipecat yakni satu letnan jenderal atau perwira bintang tiga, satu mayor jenderal (bintang dua), dan tiga brigadir jenderal (bintang satu). Selain itu, satu perwira menengah berpangkat kolonel juga dipecat.

Sebelumnya juga beredar berita, bahwa Sharif telah memecat 12 orang. Namun, sumber Dawn mengatakan, berita itu masih merupakan sebuah spekulasi.

Lima perwira tinggi dan satu perwira menengah itu dipecat karena mereka tersangkut kasus korupsi. Pemecatan itu dilakukan setelah penyelidikan internal militer selama satu tahun yang dipimpin

Ajun Jenderal Zubair Mahmood Hayat atas perintah panglima. Pemecatan perwira tinggi ini merupakan yang pertama dalam sejarah militer Pakistan.

Semua perwira yang diberhentikan itu telah dilaporkan bertugas dalam Korps Perbatasan (FC) di Balochistan, Pakistan barat daya.

Mereka didakwa melakukan korupsi selama mengemban tugas bersama pasukan paramiliter. “Semua itu dipecat karena kasus korupsi,” kata para sumber dari kalangan intelijen militer.

“Beberapa lainnya dipecat adalah petugas komisi junior yang bekerja dengan orang-orang yang telah disebutkan tadi,”  tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dawn
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com