Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tua Masuk Rumah Sakit Setelah Digigit Tikus Saat Gunakan Toilet

Kompas.com - 21/04/2016, 13:32 WIB

DUBLIN, KOMPAS.com — Bermaksud hendak buang hajat, pria ini bernasib malang ketika ia duduk di toilet. Ia diserang seekor tikus besar sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Co Cork, Irlandia.

Dewan County Cork mengatakan, tikus-tikus itu berkeliaran ke saluran pembuangan hingga ke toilet karena jalanan sedang banjir.

Warga disarankan untuk menutup semua saluran pembuangan. Begitu juga dengan toilet di rumah.

Menurut Dewan, warga yang menjadi korban serangan tikus besar itu adalah seorang pria tua.

Mereka tidak mau menyebut nama korban. Insiden itu, sebagaimana dilaporkan Evening Echo, telah dibahas dalam rapat Dewan pada Senin lalu saat korban dilarikan ke rumah sakit.

Petugas menyarankan warga agar menyiram racun tikus melalui saluran pembuangan pada saat-saat yang diperlukan dan terutama lagi pada musim hujan.

Konselor Noel Collins sebelumnya juga telah meminta warga untuk mencoba mengguyur bilasan racun tikus ke saluran pembuangan.

Seperti dilansir Daily Mirror edisi Irlandia, Rabu (20/4/2016), petugas mengatakan, banyak pipa saluran pembuangan rusak sehingga tikus-tikus got masuk hingga ke toilet.

Banjir telah mengakibatkan masalah lain bagi warga. Tikus dan kecoak berkeliaran, yang membuat banyak warga marah.

"Salah satu warga yang sudah renta menjadi korban dari gigitan tikus saat ia sedang jongkok di toilet," kata Collins seperti dikutip media itu.

Dewan County Cork memperingatkan bahwa pengguyuran racun tikus melalui sistem pembuangan akan mencemari lingkungan. Petugas harus bertanggung jawab untuk pengendalian hama.

Collins menambahkan, "Saya akan menyarankan pemilik rumah untuk menutup toilet mereka saat tidak digunakan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com