Anjing Tertua Mati pada Usia 30 Tahun, Setara 133 Tahun Usia Manusia

MELBOURNE, KOMPAS.com — Seekor anjing jenis Kelpie bernama Maggie di Australia mati dalam usia 30 tahun atau setara dengan usia 133 tahun pada manusia.

Dengan usia setua itu, Maggie diperkirakan adalah anjing tertua di dunia hingga ia mati, seperti dilaporkan Weekly Times, Rabu (20/4/2016).  

Pemilik Maggie adalah Brian McLaren, seorang peternak susu di Negara Bagian Victoria. Ia mengatakan, anjing kesayangannya mati pada Minggu (17/4/4016) malam di keranjangnya.

"Dia berumur 30 tahun. Dia masih baik-baik saja minggu lalu. Dia berjalan dari peternakan susu ke kantor dan menggonggong ke arah kucing," kata Brian McLaren.

"Keadaannya memburuk dalam dua hari. Saya mengatakan kemarin pagi ketika pulang untuk makan siang, 'Dia tidak akan lama lagi hidup'."

"Saya sedih, tetapi gembira dengan caranya mati," kata McLaren.

Umur Maggie tidak bisa diverifikasi karena McLaren kehilangan dokumennya sejak anjing itu masih anak-anak.

Namun, McLaren mengatakan, anak laki-laki termudanya, Liam, berumur empat tahun saat mereka membeli Maggie. Liam sekarang berumur 34 tahun.

Sebelum mati, anjing peternakan itu sudah menjadi buta dan tuli.

Pemegang gelar resmi anjing tertua di dunia ialah Cattle Dog Australia dengan anjing bernama Bluey, yang mati pada tahun 1939 dalam usia 29 tahun.

Guinness World Records mengatakan, Bluey dibeli sebagai anak anjing pada tahun 1910 di Victoria. Ia hidup di antara sapi dan domba selama 20 tahun sebelum akhirnya mati pada usia 29 tahun itu.