Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fidel Castro Bercanda soal Kematian pada Usia Menjelang 90 Tahun

Kompas.com - 20/04/2016, 10:12 WIB

HAVANA, KOMPAS.com — Mantan pemimpin terkuat di Kuba, Fidel Castro, menjelang usia ke-90 tahunnya, tiba-tiba bercanda soal kematian.

"Saya segera memasuki usia 90 tahun," katanya. "Saya akan segera menjadi seperti semua orang lain. Giliran itu akan datang," kata Castro yang berulang tahun ke-90 pada 13 Agustus nanti.

Castro muncul pada penutupan kongres Partai Komunis setelah beberapa tahun tidak pernah tampil di depan publik karena ia memang sedang beristirahat pada usia senjanya itu.

Ia memberikan pidato, sebuah penampilan yang sangat jarang terjadi. Saat ia berpidato, setidaknya 1.300 aktivis partai berkumpul di pusat konvensi Havana.

Massa berseru, "Fidel, Fidel...", ketika mantan pemimpin berpengaruh di Kuba itu tampil. Ia berbicara dengan nada yang kuat, meski dengan suara yang serak.

"Mungkin ketika saya berbicara di ruangan ini akan menjadi satu masa lalu saya," kata Castro, yang mengenakan jaket olahraga warna biru, berkacamata, dan berjenggot tipis yang mulai memutih.

“Ide soal komunis Kuba akan berlanjut. Sebagai bukti bahwa di planet ini, jika kalian bekerja keras dan bermartabat, kalian bisa menghasilkan bahan dan barang yang dibutuhkan manusia,” ujarnya.

Ketika semua peserta kongres berdiri untuk menghormatinya, Castro tidak berdiri. Namun, ia tetap tampak sehat setelah lama digerogoti penyakit yang menyebabkan dia mundur 10 tahun lalu.

Semula dikhawatirkan, kematian Castro dapat mendestabilisasi Kuba sehingga Pusat Intelijen AS (CIA) pernah berencana membunuhnya.

Namun, spekulasi soal itu berakhir ketika Castro menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul Castro.

Fidel Castro berkuasa sejak revolusi tahun 1959 dan menyerahkan kekuasaan kepada adiknya pada tahun 2006 karen alasan sakit.

Sejak sakit, Castro hanya beberapa kali menulis dalam kolom di media Partai Komunis, dan beberapa kali menerima kunjungan dari utusan asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com