Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Konstruksi Tawuran, Sejumlah Buldoser Dipakai untuk Saling Tabrak

Kompas.com - 19/04/2016, 13:12 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian di China bagian utara menyebutkan, sebuah debat antara sejumlah pekerja konstruksi dari dua perusahaan memicu terjadinya "perang buldoser".  Akibat insiden ini, setidaknya ada dua buldoser terbalik di tengah jalan.

Dalam peristiwa yang terjadi Sabtu lalu, sejumlah buldoser terlihat saling beradu dan berbenturan. Sementara para pengguna jalan yang lain langsung menyingkir untuk menghindari debu tebal. 

Terlihat pula seorang pengemudi buldoser yang keluar tanpa cidera dari buldoser yang sudah terbalik. Dalam rekaman video yang ada di aparat kepolisian terlihat, buldoser yang digunakan itu adalah jenis wheel loader.

Ada sebuah buldoser lain yang berusaha mengangkat kembali wheel loader  yang terbalik itu.

Kedua kelompok buruh itu bekerja di dua perusahaan yang bersaing dalam bidang bisnis yang sama. Hal ini dijelaskan jurubicara pemerintahan Provinsi Xingtang, di Hebei, Xu Feng, Senin (18/4/2016).

Kendati demikian, Xu Feng menolak memberikan keterangan lebih jauh, sebab langkah investigasi masih berlanjut.

Dia berkilah, tak bisa memberikan penjelasan hingga detail peristiwa terungkap dari para pekerja yang ditangkap ataupun terluka. 

Hingga saat ini, sektor usaha konstruksi di China sedang memasuki fase yang sulit. Pertumbuhan bisnis ini turun dua per tiga dari puncak yang pernah tercapai 10 tahun terakhir. 

Sektor konstruksi real estate menyumbang setidaknya 25 persen dari pergerakan ekonomi di China. Proporsi ini jauh lebih besar dari negara-negara besar lainnya.

Saat ini, perlambatan pertumbuhan sektor bisnis ini kian menimbulkan dampak di bidang industri baja, kaca, dan semen, hingga menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com