Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Bentuk Satgas Tangani Perempuan Tak Berkerudung

Kompas.com - 19/04/2016, 09:20 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Polisi Iran membentuk unit baru yang terdiri dari 7.000 agen rahasia untuk membantu mereka dalam mengawasi tingkah laku penduduk di jalan-jalan di Teheran, ibu kota republik Islam itu.

Salah satu tugas utama polisi berpakaian sipil ini adalah mengawasi kaum wanita yang mencabut kerudungnya saat berada di dalam kendaraan.

Para agen juga akan mengawasi pelanggaran lain, seperti mengemudikan dengan tidak baik atau pelecehan terhadap wanita.

Anggota satuan tugas ini tidak diharapkan untuk menghadapi secara langsung pihak-pihak yang melanggar peraturan. Namun, mereka akan melaporkannya kepada polisi umum.

"Mengatasi jilbab yang buruk dan pencabutan kerudung di dalam kendaraan, mengendarai kendaraan dengan ceroboh, melecehkan wanita, dan menghentikan polusi adalah menjadi prioritas bagi para agen," kata komandan polisi Teheran, Jenderal Hossein Sajedinia, seperti dikutip kantor berita AFP.

Di depan umum, semua wanita di Iran, termasuk warga asing, diwajibkan memakai penutup kepala longgar atau jilbab yang menutup kepala dan leher.

Sejak tahun 1990-an, terjadi perubahan cara berpakaian, terutama di daerah yang lebih makmur di utara, di mana wanita memakai baju panjang warna-warni dan penutup kepala longgar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com