Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Kunjungi Pengungsi Timur Tengah di Yunani

Kompas.com - 16/04/2016, 16:31 WIB

ATHENA, KOMPAS.com - Paus Fransiskus, Sabtu (16/4/2016), mengunjungi Pulau Lesbos, Yunani yang menampung ribuan orang pengungsi dari Timur Tengah.

Dalam kunjungannya itu, Paus menyebut krisis pengungsi ini sebagai "bencana kemanusiaan terbesar sejak Perang Dunia II".

Di pulau itu, Paus dijadwalkan bertemu dengan para pengungsi yang akan dikembalikan ke Turki lewat skema perjanjian Uni Eropa yang kontroversial.

Paus akan mengunjungi kamp penampungan Moria yang dihuni sekitar 2.300 orang dan di sana Paus akan santap siang bersama delapan orang pengungsi.

"Kita akan menghadapi sebuah bencana kemanusiaan terbesar sejak Perang Dunia II. Kita akan melihat banyak orang menderita, yang tak tahu kemana mereka akan pergi atau siapa yang akan pergi," kata Paus.

Paus juga dijadwalkan berkunjung ke Laut Tengah untuk menghormati ratusan orang pengungsi yang tewas tenggelam saat mencoba menyeberang dari Timur Tengah atau Afria Utara menuju ke Eropa.

"Kita akan mengunjungi pemakaman, lautan. Banyak orang meninggal dunia di sama, merekalah yang selalu ada di hati saya," tambah Paus.

Berdasakan stasiun televisi Yunani, Paus bersedia membawa 10 orang pengungsi ke Italia bersama dia. Mereka terdiri atas delapan orang Suriah dan dua orang Afganistan.

Namun, sejauh ini Vatikan belum berkomentar soal langkah Paus yang akan membawa para pengungsi.

Italia memiliki lokasi penampungan pengungsi di Pulau Lampedusa, tempat ratusan orang pengungsi yang menyeberangi Laut Tengah ditampung.

Pada 2013, Paus juga mengunjungi para pengungsi yang ditampung di Pulau Lampedusa dan mengkritik dunia internasional yang memiliki pandangan berbeda untuk menyelesaikan krisis pengungsi ini.

Lebih dari satu juta pengungsi memasuki wilayah Uni Eropa tahun lalu dan separuhnya mendarat di Pulau Lesbos, Yunani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com