Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 8 Bulan Diselamatkan dari Reruntuhan akibat Gempa Jepang

Kompas.com - 15/04/2016, 17:22 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Tim penyelamat secara dramatis berhasil menyelamatkan seorang bayi perempuan dari reruntuhan rumahnya pada Jumat (15/4/2016) dini hari atau enam jam setelah gempa mengguncang wilayah selatan Jepang dan menewaskan sembilan orang.

Rekaman video yang disiarkan Badan Kepolisian Nasional Jepang memperlihatkan bayi yang mengenakan pakaian tidur berwarna merah muda dan dibungkus selimut itu digendong soerang petugas penyelamat.

Kisah penyelamatan bayi berusia delapan bulan itu datang dari kota Mashiki, prefektur Kumamoto, yang menjadi kawasan paling parah dihantam gempa yang terjadi pada Kamis (14/4/2016) malam.

Bayi yang namanya tidak dipublikasikan itu dikabarkan dalam kondisi baik dan tidak menderita luka sedikit pun.

Ibu, kakek, nenek, dan kakak bayi itu sedang berada di ruang keluarga dan dapur, sementara si bayi tidur di kamar lainnya di lantai satu saat gempa mengguncang. Demikian harian Mainichi Shimbun mengabarkan.

Anggota keluarga bayi itu, yang semuanya selamat, mencoba menyelamatkan bayi itu dari reruntuhan kediaman mereka yang ambruk akibat gempa.

Tim penyelamat yang beranggotakan 50 orang akhirnya bosa menyelamatkan bayi itu pada pukul 03.45 Jumat dini hari. Demikian kantor berita Kyodo.

Warga Jepang yang mengikuti kisah penyelamatan bayi itu kemudian mengungkapkan perasaan mereka lewat media sosial.

"Saya hampir menangis. Saya harap dia bisa kembali kepada ibunya. Dia anak yang kuat selama enam jam!" kata seorang netizen pengguna Twitter.

"Sangat lega mengetahui bayi itu selamat. Saya tak bisa berhenti menangis," ujar netizen lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com