Peluncuran Misil Korut pada Ultah Kim Il Sung Gagal

SEOUL, KOMPAS.com - Rencana Korea Utara meluncurkan misil balistik jarak menengah Musudan di hari ulang tahun mendiang Kim Il Sung, Jumat (15/4/2016), menemui kegagalan.

Kegagalan ini merupakan pukulan berat bagi Pyongyang setelah sebelumnya sukses dengan uji coba misil dan senjata nuklirnya.

Misil itu hilang dari radar hanya beberapa detik setelah diluncurkan dan diyakini meledak di udara. Demikian seorang pejabat intelijen Korea Utara sepeti dikutip kantor berita Yonhap.

"Kami meyakini peluncuran itu telah gagal," ujar seorang pejabat Kemenhan AS.

Hari ulang tahun mendiang Kim Il Sung, pendiri Korea Utara dan kakek dari Kim Jong Un, adalah hari libur penting di negeri itu.

Peringatan hari kelahiran Kim Il Sung itu biasanya diwarnai berbagai kegiatan termasuk parade militer besar-besaran.

Korea Utara diyakini memiliki sejumlah misil jarak pendek dan menengah yang sudah menjalani uji coba. Namun, negeri itu belum pernah menguji Musudan yang bisa mencapai sasaran dalam jarak antara 2.500 hingga 4.000 kilometer.

Dengan kemampuan ini maka Musudan bisa mencapai sasaran di seluruh wilayah Korea Selatan dan Jepang hingga ke pangkalan militer AS di Guam.

Misil Musudan ini pertama kali dipamerkan pada parade militer di Pyongyang pada Oktober 2010 dan disebut sebagai misil buatan dalam negeri Korea Utara.

Sejumlah analis mengatakan, misil Musudan ini merupakan modifikasi dari misil R-27 buatan Rusia dan juga menggunakan teknologi rudal legendaris, Scud.

Ditempatkan di landasan peluncuran mobil, Musudan bisa disiapkan dan ditembakkan dari peluncurnya dalam waktu hanya 15 menit.