Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing-anjing Pelacak di Bandara Inggris Cuma Jago Temukan Sosis dan Keju

Kompas.com - 15/04/2016, 12:30 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah tim anjing pelacak di bandara Inggris yang menelan biaya hingga 1,7 juta dollar AS atau lebih dari Rp 22 miliar, terbukti mahir dalam menemukan keju dan sosis. Namun ternyata, mereka masih kesulitan untuk membaui narkotika dan obat terlarang. 

Dalam pemeriksaan di Bandara Manchester, di Inggris utara sepanjang tujuh bulan, terbukti anjing-anjing itu gagal menemukan narkoba dan obat terlarang, termasuk heroin dan kokain.

Demikian disebutkan dalam sebuah laporan yang dilansir Huffington Post, Kamis (14/4/2016) kemarin.

Efek dari kerja anjing-anjing ini menjadi sulit diukur, tapi yang pasti hal itu menggambarkan rendahnya angka pengembalian investasi untuk membentuk mereka. Untuk kandang baru dan biaua operasional unit saja menghabiskan 1,25 juta dollar AS (lebih dari Rp 15 miliar)," kata Kepala Pengawasan Perbatasan dan Imigrasi setempat.

Dia menerangkan, setiap anjing sesungguhnya memiliki spesialisasi dalam melakukan pelacakan. Ada yang mampu mencari obat terlarang, tembakau, uang, dan daging yang menjadi barang ilegal untuk dibawa ke bandara. 

Sejauh ini berdasarkan hasil evaluasi, dalam periode November 2014 hingga Juni 2015. anjing-anjing itu mampu menemukan 46 kilogram rokok, 181 kilogram daging, dan sedikit obat terlarang. Dengan capaian itu, keberadaan anjing-anjing pelacak ini masih menjadi prioritas di bandara. 

Anjing-anjing tersebut dilatih untuk menemukan produk hewani yang diselundupkan melalui bandara, dan mereka mampu melakukan deteksi akurat. Sebagian besar barang yang mereka temukan adalah produk keju atau sosis.

Biasanya, produk-produk tersebut, kerap dibawa oleh para turis ke Inggris, dan memiliki risiko mengancam kesehatan publik.

"Kami masih terus mendalami, bagaimana meningkatkan kemampuan para anjing tersebut agar dapat bekerja lebih baik," ungkap pejabat yang tak disebutkan namanya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com