Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bordil Terkenal di Berlin Digerebek, 900 Polisi Diterjunkan

Kompas.com - 15/04/2016, 09:30 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Tak kurang dari 900 personel polisi dikerahkan dalam penggerebekan terhadap Artemis, salah satu rumah bordil terbesar dan terkenal di Berlin, Jerman.

Seperti diberitakan BBC Indonesia, Jumat (15/4/2016), dalam operasi ini polisi menahan enam orang dengan tuduhan terlibat penyelundupan manusia dan penghindaran pajak.

Disebutkan, polisi menggelar operasi ini setelah sebelumnya melakukan investigasi selama berbulan-bulan.

Manajer rumah bordil Artemis dituduh menghindari pembayaran uang jaminan sosial sebesar 19,7 juta dollar AS sejak 2006.

Jaksa menduga manajer rumah bordil ini memaksa karyawan berpura-pura melakukan usaha sendiri, demi menghindari kewajiban mengeluarkan pembayaran tersebut.

Sementara itu, pihak kepolisian mengaku bekerja sama dengan petugas bea cukai dan kantor pajak ketika menggerebek rumah bordil Artemis tersebut.

Jerman adalah negara yang melegalkan prostitusi pada 2002, yang kemudian mendorong sektor ini mencapai nilai sekitar 16 juta euro per tahun.

Rumah bordir besar seperti Artemis makin banyak ditemui. Mereka umumnya melayani turis dari negara-negara yang menerapkan aturan yang lebih ketat soal prostitusi.

Selain dari Jerman, banyak juga pekerja seks komersial yang berasal dari negara-negara Eropa timur. Jumlah PSK di Jerman diperkirakan meningkat menjadi 400.000 orang dalam 20 tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com